Berita Kendal
PDP Warga Kendal Meninggal, Belum Sempat Uji Laboratorium, Pemakaman Sesuai SOP Virus Corona
Seorang warga di Kecamatan Kaliwungu Selatan dilaporkan meninggal di RSUD dr Soewondo Kendal.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Seorang warga di Kecamatan Kaliwungu Selatan dilaporkan meninggal di RSUD dr Soewondo Kendal.
Laki-laki tersebut adalah seorang sopir pribadi di negara lain yang pulang sejak Rabu (25/3/2020).
Saat itu laki-laki berinisial M ini baru tiba dari Jakarta dan mengeluh batuk serta muntah 3 hari setelahnya.
Oleh bidan desa setempat dan keluarga dirujuk ke RSUD dr Soewondo Kendal.
• Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan
• Penutupan Akses Masuk Kota Tegal Dijalankan Mulai 30 Maret, Dedy Yon: 200 Pembatas Beton Sudah Siap
• Local Lockdown di Banjarnegara, Pemdes Purwonegoro Mulai Batasi Warga Luar Masuk Desa
• Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi
Namun pria tersebut meninggal sebelum mendapatkan perawatan intensif.
Atas kesepakatan bersama pihak keluarga, M dimakamkan layaknya pasien positif atau pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Jenazah tersebut dimakamkan lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) atau sesuai SOP, dan sepenuhnya ditangani pihak rumah sakit.
Ahmad Supari warga setempat mengatakan, M tiba di desa tanpa ada penolakan dari warga.
Semuanya tampak biasa, hanya saja M lebih membatasi diri baik dengan keluarga maupun warga sekitar lantaran baru bepergian dari luar daerah.
Sikap M untuk tidak bersalaman dan menjaga jarak tidak hanya dilakukan dengan keluarga sana namun juga dengan semua tetangganya.
pada Sabtu (28/3/2020) M mengalami batuk dan muntah.
Atas saran pihak perangkat desa, ia diperiksa oleh bidan setempat dan dirujuk ke RSUD dr Soewondo Kendal.
"Hasil pemeriksaan sementara dia sehat (dari gejala virus corona)."
"Namun juga sempat jaga jarak dengan semua orang untuk kebaikan semuanya."
"Atas kebijakan tim RSUD Suwondo dan koordinasi dengan keluarga serta pemerintah desa."
• Tidak Bakal Ditilang, Dispensasi Khusus Perpanjangan SIM, Ini Penjelasan Lengkap Polda Jateng
• Khasiat Kayu Bajakah Kalimantan dan Ciu Wlahar, Bahan Membuat Hand Sanitizer Cegah Virus Corona
• Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
"Jenazah langsung dimakamkan dengan standar penanganan seperti pasien Covid -19."
"Jenazah dimandikan, dikafani, dan dimakamkan oleh tim RSUD,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap jantung korban dinyatakan dalam kondisi sehat.
Sejumlah pemeriksaan dari bidan desa pun tidak ditemukan gejala yang mengarah pada Covid-19.
Atas dasar riwayat perjalanan dari Jakarta, M berstatus sebagai ODP.
Dalam perawatan, M belum sempat dilakukan uji laboratorium untuk memastikan positif atau tidaknya terjangkit wabah virus corona.
“Kemudian Sabtu (28/3/2020) malam saat dibawa ke UGD RSUD dr Soewondo Kendal, pasien sudah meninggal dunia."
"Jadi belum sempat dilakukan pemeriksaan. Namun karena infonya dari Jakarta, dan pasien mengalami batuk dan demam."
"Karenanya tim medis memberikan perlakukan jenazahnya seperti pasien yang terinfeksi virus corona."
"Jenazahnya tidak boleh lama, harus segera dimakamkan oleh tim medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD),” jelasnya.
Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Kendal, Muntoha mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah M positif atau negatif Covid-19.
Ia memastikan, pihaknya telah berkordinasi dengan Puskesmas setempat untuk melakukan pemantauan terhadap keluarga M dan warga sekitarnya.
"Kami juga edukasi baik keluarga maupun warga sekitar agar segera memeriksakan diri jika merasakan gejala demam, batuk, flu, dan sesak napas," imbaunya. (Saiful Ma'sum)
• Mulai 1 April, PT KAI Daop IV Semarang Hentikan Sementara Operasional Empat Kereta Api
• Cari Ponsel Sekaligus Jadi Powerbank? Ini Lima Rekomendasi Buat Kamu
• Begini Cara PHRI Kabupaten Semarang Bantu Pemerintah, Salurkan Cairan Disinfektan ke Tempat Ibadah