Berita Purbalingga
Desa di Purbalingga Ini Berikan Insentif Rp 50 Ribu Setiap Hari Kepada Warganya yang Isolasi Diri
Pemerintah salah satu desa di Purbalingga, Jawa Tengah, memberikan insentif Rp 50 ribu kepada setiap KK setiap harinya untuk mengisolasi diri.
"Kami mendapat desakan dari warga untuk mengambil tindakan local lockdown, kami juga sudah konsultasikan kepada Bupati Purbalingga dan mendapat dukungan," terangnya.
Agar warganya tetap fokus dan taat dengan program social distancing, pemdes akan menanggung biaya hidup warga yang isolasi mandiri sebesar Rp 50.000 per KK per hari.
"Biaya hidup dari 30 KK selama 14 hari, jadi total sekitar Rp 21 juta."
"Akan dialokasikan dari APBDes, tapi dari hasil konsultasi dengan bupati katanya mau di back up," katanya.
Latif menyebut, penyaluran bantuan kebutuhan hidup dari desa untuk 30 KK ini akan diberikan dalam bentuk paket sembako.
• Local Lock Down Tegal, Bus Harus Turunkan Penumpang di Terminal
• Ini Penjelasan Mengapa Angka Kematian Kasus Virus Corona di Indonesia Tinggi
• PSSI Umumkan Liga 1 Mulai 1 Juli 2020
• PMI Solo Bantu 1.600 APD untuk 15 Rumah Sakit di Solo
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan hoaks jika pacar pasien masih berkeliaran di luar menularkan virus, pacar pasien positif saat ini ada di rumah dan sedang karantina mandiri," tegasnya.
Hingga Jumat (27/3/2020), total orang dalam pemantauan di Purbalingga sebanyak 968 orang.
Sementara itu, terdapat 41 pasien dalam pengawasan, lima di antaranya dinyatakan positif dan lima dinyatakan negatif, sisanya masih menunggu hasil swab dari Jakarta dan Yogyakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Dusun di Purbalingga "Local Lockdown", Warga Diberi Biaya Hidup Rp 50.000 per Hari",