Berita Kriminal

Terdesak Beli Susu Anak, Warga Asal Cirebon Ini Terima Ajakan Curi Ban Truk di Semarang

Setelah tugas mengirim barang selesai, kedua warga Cirebon ini memanfaatkan situasi dengan mencuri ban truk beserta velg-nya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
POLSEK TUGU
Kedua pelaku pencurian ban truk tronton asal Cirebon, Jawa Barat dimintai keterangan oleh tim kepolisian Polsek Tugu, Kota Semarang, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua warga Cirebon, Jawa Barat nekat melakukan aksi pencurian ban truk tronton di perusahaan logistik PT Samudera Perdana, Sabtu (21/3/2020) sekira pukul 05.30.

Kedua tersangka adalah Rahmat Rizki Mardiana (24) dan Iguh Prasetyo (22).

Keduanya warga Kampung Pengambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mereka bekerja sebagai sopir truk yang bertugas mengirim barang ke perusahaan tersebut.

Namun setelah tugas mengirim barang selesai, mereka memanfaatkan situasi dengan mencuri ban truk beserta velg-nya.

Total ada empat ban beserta velg yang mereka gondol.

Pasien Positif Virus Corona Jateng Naik Dua Kali Lipat, Ganjar Minta Ketegasan Kepala Daerah

Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan

Empat Pasien Asal Purbalingga Berstatus Positif Corona, Bupati: Riwayat Adalah Orang Perantauan

Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga

"Kami mencuri sebanyak dua kali. Pertama delapan ban, terus yang kedua ini ada empat ban," ujar Rahmat yang menjadi otak pencurian kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (25/3/2020).

Menurut Rahmat, dalam aksi pertamanya mereka berhasil menjalankan aksinya dengan menggondol delapan ban truk beserta velg hingga menjual hasil curian.

Aksi pertama tersebut mereka lakukan pada pertengahan Februari 2020.

"Kami jual setiap ban Rp 800 ribu kepada para sopir truk di Cirebon."

"Jadi total penjualan ban sekira Rp 6,4 juta. Uang hasil penjualan kami bagi rata," katanya.

Dia menjelaskan, uang hasil pencurian langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Nggak buat karaoke, memang saya terdesak kebutuhan sehari-hari," ungkap ayah dua anak ini.

Sedangkan tersangka lain, Iguh mengatakan, terpaksa menerima ajakan dari Rahmat untuk mencuri lantaran membutuhkan uang untuk membeli susu anaknya.

"Saya juga punya utang. Jadi uang itu langsung buat bayar utang dan beli susu anak," terang ayah satu anak ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved