Wabah Virus Corona
Serahkan Alat Perlindungan Pernapasan ke Pasien Muda Corona, Seorang Pastor Akhirnya Meninggal Dunia
Karena banyaknya orang terinfeksi virus corona, alat bantu kesehatan di rumah sakit harus digunakan bergantian, salah satunya adalah alat perlindungan
"Terima kasih Tuhan atas mereka yang menunjukkan kepahlawanan dalam merawat orang sakit," kata Paus.
Bagaimana situasi di Italia?
Sejak awal Maret, pemerintah pusat sudah melakikan lockdown dengan menutup bisnis, melarang perkumpulan, dan meminta warga diam di rumah.
• Kisah Pasien Sembuh dari Corona Sempat Alami Gangguan Penciuman hingga Susah Makan
• Memegangi Wajah Jadi Salah Satu Media Penyebaran Virus Corona, Simak Tips Mencegahnya
• Kisah Sumari Kepala Ruang Isolasi Corona yang Sempat Diminta Keluarganya Pindah, Ini Tugas Negara
• Hampir Semua Kelurahan di DKI Jakarta Memiliki Pasien yang Terinfeksi Virus Corona, Simak Daftarnya
Perdana Menteri Giuseppe Conte pada pekan lalu mengatakan, dia memperpanjang masa karantina itu demi menyelamatkan "sistem kesehatan yang kolaps".
Selama dua hari beruntun sejak Minggu (22/3/2020), Italia mengalami tren penurunan laporan kematian harian akibat Covid-19.
Meski begitu, Kepala Garda Perlindungan Sipil Angelo Borrelli kepada La Repubblica memperingatkan, angka penularan masih bisa meningkat.
"Dalam beberapa jam ke depan, kami akan melihat apakah memang terjadi tren penurunan," tegas Borrelli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Berikan Respiratornya ke Pasien Muda Covid-19, Pastor Ini Meninggal karena Penyakit yang Sama", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/24/214524370/pilih-berikan-respiratornya-ke-pasien-muda-covid-19-pastor-ini-meninggal?page=all#page2.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo