Teror Virus Corona

Rumah Dinas Wali Kota Semarang Jadi Ruang Isolasi PDP, Antisipasi Membludaknya Kasus Virus Corona

Rumah Dinas Wali Kota Semarang Jadi Ruang Isolasi PDP, Antisipasi Membludaknya Kasus Virus Corona

Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi - Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). 

Mengingat dekatnya Rusunawa tersebut dengan Rusunawa yang telah dihuni masyarakat, ia berharap ada sejumlah langkah antisipatif untuk mencegah penularan.

Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Penanganan Virus Corona, Usulan F-PPP Hadapi Wabah Covid-19

Seperti halnya membuat pembatas atau melakukan imbauan agar penghuni Rusunawa lain tidak melakukan aktivitas di dekat ruang isolasi.

"Jangan sampai masyarakat Rusunawa lain berbaur dulu. Mulai bisa difungsikannya manakala diperlukan," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, menambahkan saat ini 16 ruang isolasi yang tersedia baik di RSUD dr Soewondo maupun rumas sakit swasta masih cukup menampung pasien.

Rencananya, ruang isolasi yang disiapkan di Rusunawa akan diperuntukkan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun yang dinyatakan positif covid-19 manakala ada.

"Sementara ini masih cukup ruang isolasi di rumah sakit. Jika diperlukan baru kita fungsikan ruang isolasi tambahan yang dipersiapakan," terangnya.

Kata Ferinando, jumlah PDP di Kabupaten Kendal sudah mencapai 7 orang. Lima di antaranya sudah dinyatakan negatif corona berdasar hasil uji laboratorium, sedangkan 2 lainnya masih dalam penanganan.

Pasien Positif Virus Corona di Amerika 0 Persen Sembuh, Dunia: 378.287 Kasus, 16.497 Meninggal

Inna Lillaahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Prof Iwan Guru Besar UGM Meninggal Positif Virus Corona

Wabah Corona Meluas, DPR RI Sepakat Meniadakan Ujian Nasional, Begini Skema Kelulusannya

Riwayat Perjalanan Mahasiswi PDP Corona di Cilacap yang Meninggal 8 Hari Setelah Sakit

Katanya, 2 PDP baru masuk ke RSUD dr Soewondo dalam kurun waktu 2 hari lalu. Keduanya kini ditempatkan di ruang isolasi dan segera dilakukan uji laboratorium.

"Tinggal 2 dari Ngampel dan Rowosari, belum kita lakukan uji laboratorium. Kita masih tunggu pengadaan alat dari provinsi Jawa Tengah," terangnya.

Lebih lanjut, Dinkes Kendal kini juga melakukan pemantauan terhadap 14 warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dalam kuru waktu 14 hari ke depan, pihaknya juga melakukan pantauan terhadap 363 warga Kendal yang disinyalir bepergian ke tempat, negara pandemi corona.

"Untuk itu masyarakat jangan panik. Kita buka lebar informasi yang ada. Kalau soal 363 statusnya bukan ODP hanya dipantau saja karena mereka dalam keadaan baik dan sehat semua. Untuk yang ODP kita sarankan untuk isolasi sendiri di rumah masing-masing," terang Ferinando. (eyf/sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved