Teror Virus Corona

Jateng Dapat Bantuan 100.000 APD dari China untuk 61 Rumah Sakit, Ganjar: Ini Made In Indonesia

Jateng Dapat Bantuan 100.000 APD dari China untuk 61 Rumah Sakit, Ganjar: Ini Made In Indonesia

ISTIMEWA
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (23/3/2020), menunjukan Alat Pelindung Diri (APD) yang diproduksi RSUD Moewardi Solo dengan bahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spundbound. RSUD Moewardi Solo mampu memproduksi 200-250 APD yang dapat digunakan untuk paramedis merawat pasien corona. 

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berinisiatif memproduksi sendiri APD virus corona untuk paramedis.

Setelah jadi, APD virus corona produksi mandiri ini akan segera didistribusikan kepada paramedis di rumah sakit-rumah sakit yang  menanganani virus corona.

Menurut Ganjar, APD produksi Jateng ini dibuat oleh RSUD Moewardi Solo.

Menggunakan bahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spundbound, RSUD Moewardi mampu memproduksi 200-250 APD yang dapat digunakan untuk para tenaga medis merawat pasien corona.

"APD ini sulit dicari, bahkan di beberapa daerah ada yang teriak-teriak kekurangan APD sampai pakai mantel. Kami kemudian berinovasi mencari bahan seperti yang dibuat pabrikan.

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

RSUD Moewardi berhasil membuat inovasi dan kreatifitas dengan membuat APD sendiri yang hasilnya sama dengan yang dijual pabrikan dan harganya jauh lebih murah," kata Ganjar saat mengenalkan APD buatan Jateng di Kantor Dinas Kesehatan Jateng, Senin (23/3/2020), sebagaimana siaran pers ke Tribunjateng.com.

Setelah menangani kekurangan APD, pihaknya sedang berusaha mencari terobosan baru dalam rangka pemenuhan masker.

Sedangkan untuk hand sanitizer, lanjutnya, beberapa perusahaan dan pelajar sudah menemukan cara membuatnya sehingga dapat dipenuhi.

"Silahkan rumah sakit di seluruh Jateng koordinasi dengan Dinkes apabila kekurangan APD."

"Kalau ada yang ingin belajar membuatnya sendiri juga boleh, datang langsung ke Moewardi," tegasnya.

Polres Purbalingga Tetapkan Guru Olahraga SDN 03 Makam Tersangka, Kasus Siswa Tewas Tenggelam

Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Instruksikan Kades Ubah APBDes: Untuk Penanggulangan Virus Corona

MUI Jateng Keluarkan Tausyiah Seruan Tiadakan Pelaksanaan Salat Jumat di Jawa Tengah

Menurut Ganjar, sudah saatnya pemerintah daerah berusaha untuk berinovasi dan berkreasi dalam rangka menangani penyebaran virus corona ini.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (23/3/2020), menunjukan Alat Pelindung Diri (APD) yang diproduksi RSUD Moewardi Solo dengan bahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spundbound. RSUD Moewardi mampu memproduksi 200-250 APD yang dapat digunakan untuk paramedis merawat pasien corona. (ISTIMEWA/Kolase)
Tidak selayaknya, pemerintah daerah hanya mengandalkan pemerintah pusat dan hanya berpangku tangan.

"Kalau bisa pemerintah daerah membantu pusat, jangan hanya membebani pusat. Harus kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah sendiri."

"Yakinlah, dengan doa, ketekunan dan kemauan, semua pasti ada jalan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Sakit Rujukan Corona di Jateng Dapat Bantuan 10.000 APD

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved