Teror Virus Corona
Hoaks Virus Corona Makin Marak, Youtube Bikin Video Halaman Khusus, Pekan Ini 16 Negara
Luasnya wabah virus corona di dunia, semakin banyak pula informasi tidak pasti atau dapat dikatakan hoaks terkait hal tersebut.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Luasnya wabah virus corona di dunia, semakin banyak pula informasi tidak pasti atau dapat dikatakan hoaks terkait hal tersebut.
Akibatnya, masyarakat kesulitan mencari referensi yang pasti tanpa hoaks, tidak terkecuali melalui tampilan video.
Dalam upaya memerangi kabar hoaks seputar Covid-19 yang beredar di dunia maya, YouTube merilis halaman khusus.
Halaman tersebut, berisi serangkaian video tentang corona yang berasal dari sumber terpercaya.
• Cerita Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Terinspirasi Saat Naik Motor Ambil Laundry
• Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka
• Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga
Menurut pihak YouTube, halaman tersebut akan memuat video dari kanal berita resmi dan organisasi kesehatan setempat.
Halaman itu akan ditempatkan pada bagian depan saat pengguna pertama kali membuka YouTube.
Halaman khusus tersebut dirilis pada minggu ini di 16 negara.
Seperti Amerika Serikat, Inggris, Brazil, India, Jerman, Perancis, Italia, dan Jepang.
Pihak YouTube pun akan memperluas kehadiran halaman ini ke sejumlah wilayah pada pekan depan.
"Kami ingin semua orang memiliki akses ke konten yang berasal dari otoritas setempat."
"Jadi kami meluncurkan rangkaian berita Covid-19 pada beranda kami di 16 negara."
"Kami juga akan memperluas ke lebih banyak negara," tulis pihak YouTube melalui akun Twitternya.
Kendati demikian, tidak dijelaskan secara rinci negara mana saja yang sudah mendapatkan halaman khusus ini.
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Bojanegara, Polres Purbalingga: Segera Tetapkan Tersangka
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian
• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng
Berdasarkan pantauan melalui Kompas.com, halaman khusus video terkait corona ini belum ditemukan di Indonesia.
Selain YouTube, sejumlah perusahaan teknologi saat ini juga tengah gencar memerangi kabar hoaks seputar corona.
Sebelumnya, Facebook, Google, dan Twitter juga kompak untuk memerangi informasi hoaks terkait virus corona (Covid-19) yang marak beredar di internet.
Para pengelola perusahaan teknologi saling bertukar informasi antara satu sama lain.
Termasuk juga badan kesehatan dunia agar para pengguna bisa mendapat informasi akurat tentang virus corona dan Covid-19.
Sejak akhir 2019, YouTube melaporkan telah banyak video hoaks yang beredar pada platformnya dan masih terus berlanjut hingga saat ini.
Dirangkum melalui Kompas.com, Minggu (22/3/2020), perusahaan-perusahaan teknologi dan media sosial asal AS ini sepakat mengedepankan konten yang berasal dari otoritas resmi di platform masing-masing.
Mereka sepakat untuk menyalurkan update lewat koordinasi dengan dinas-dinas kesehatan dari pemerintah di seluruh dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangkal Hoaks, YouTube Bikin Halaman Khusus Video Corona"
• Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer
• Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu
• Terima Paket Belanja Online Bisa Saja Tertular Virus Corona, Bila Kamu Lakukan Ini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/video-virus-corona-youtube.jpg)