Teror Virus Corona

Bak Sampah Disulap Tandon Air, Fasilitas Cuci Tangan di Pasar Gede Solo

Sebelum masuk, dia memandu anaknya yang masih berusia lima tahun untuk cuci tangan terlebih dahulu.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/RIFQI GOZALI
Pengunjung Pasar Gede Surakarta (Solo) memanfaatkan fasilitas cuci tangan hasil modifikasi bak sampah menjadi tandon air, Sabtu (21/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Di Pasar Gede Surakarta sejak seminggu terakhir telah dilengkapi fasilitas cuci tangan.

Hal ini bagian dari upaya memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di pusat keramaian.

Pantauan Tribunbanyumas.com, Sabtu (21/3/2020), fasilitas cuci tangan tersebut terletak di depan pintu masuk utama pasar, pintu keluar, dan di pintu samping.

Cerita Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Terinspirasi Saat Naik Motor Ambil Laundry

Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga

Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka

Tandon air berupa bak sampah telah dimodifikasi dengan dipasang kran untuk aliran air.

Sedangkan di sebelahnya telah disediakan sabun.

Sejumlah pengunjung pasar yang hendak masuk maupun keluar terlihat memanfaatkan fasilitas cuci tangan tersebut.

Satu di antara pengunjung pasar yang memanfaatkan fasilitas ini yakni, Dimas Anjasmara.

Dia ke pasar bersama istri dan anaknya.

Sebelum masuk, dia memandu anaknya yang masih berusia lima tahun untuk cuci tangan terlebih dahulu.

"Bagus ini. Bagaimanapun ini sebagai antisipasi terkait virus corona," kata Dimas kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (21/3/2020).

Warga Sukoharjo ini dalam memenuhi kebutuhan hariannya dipasok dari pasar.

Sedianya dia juga was-was untuk datang ke pasar.

Dengan adanya fasilitas cuci tangan setidaknya dia dan keluarga merasa aman saat berada di pasar.

"Kalau tidak ke pasar untuk kebutuhan sehari-jari agak terganggu."

"(Adanya fasilitas cuci tangan) bisa lebih aman dan bisa menjaga kebersihan," kata dia.

Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu

Kalau Warga Cilacap Butuh Informasi Virus Corona, Dijamin Tanpa Hoaks, Hubungi Saja Nomor Ini

Wilayah Perbatasan Banyumas Dijaga 24 Jam, Tiap Pengendara Dicek Gunakan Termometer

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved