Berita Banyumas

Dampak Corona, Stok Darah PMI Banyumas Menipis. Bupati Donor Darah Tetap Jalan, dengan Catatan

Dampak Corona, Stok Darah PMI Banyumas Menipis. Bupati Donor Darah Tetap Jalan, dengan Catatan

Istimewa
Ilustrasi donor darah. 

Dampak Corona, Stok Darah PMI Banyumas Menipis. Bupati Donor Darah Tetap Jalan, dengan Catatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pandemi virus corona berdampak masif. Efek domino corona menyentuh hampir semua lini kehidupan sehari-hari.

Tak terkecuali terhadap stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Padahal, stok darah sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai hal darurat.

PMI Kabupaten Banyumas mengonfirmasi, saat ini stok darah yang ada sudah menipis. Diperkirakan hanya cukup untuk lima hari ke depan.

Ketua PMI Banyumas Dibyo Yuwono mengungkapkan, penyebab stok darah menipis lantaran sebagian kegiatan donor darah keliling yang telah terjadwal untuk 15 hari ke depan dibatalkan.

Berikut Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona (Covid-19) di Wilayah Banyumas dan Purwokerto

PDP Virus Corona Kabur saat Hendak Dirujuk, 6 Polisi Kawal Pasien ke Rumah Sakit untuk Isolasi

Video Balita Asal Kroya Kesakitan Derita Tumor Pembuluh Darah

Mulai Hari Ini PNS Pemprov Jateng Bisa Kerja di Rumah, Kecuali Pegawai di 7 Rumah Sakit Ini

"Dari total 62 Kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS), ada 34 KDDS yang membatalkan kegiatan donornya, sehingga hal itu akan menjadi ancaman bagi pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit," kata Dibyo melalui keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Dibyo mengatakan, saat ini stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas sebanyak 954 kantong.

Stok darah tersebut, kata dia, diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan selama beberapa hari ke depan.

"Cukup untuk lima hari, namun dengan adanya pembatalan kegiatan donor keliling di masyarakat, stok darah diprediksi akan habis pada tanggal 24 Maret 2020, yaitu golongan B, O, dan AB," jelas Dibyo.

Jika Rumah Sakit Penuh Pemerintah Akan Pindahkan Pasien Corona ke Bangsal Isolasi

Sementara itu, Bupati Achmad Husein mengimbau, masyarakat tidak perlu takut menghadapi wabah corona.

Kegiatan donor darah tetap bisa dilaksanakan dengan beberapa catatan.

Husein meminta PMI memberikan edukasi mengenai corona, menyediakan hand sanitizer dan masker untuk petugas dan pendonor, serta mengatur waktu penyelenggaraan kegiatan.

Sering Gunakan Jasa Ojol? Garda Indonesia: Baiknya Bawa Helm Sendiri, Antisipasi Virus Corona

Resmi! Copa America 2020 di Argentina dan Kolombia Ditunda hingga 2021

Ada Kasus Pasien ODP Corona Merasa Ditelantarkan, Jubir Pemerintah: Rumah Sakit Harus Jaga Etika

Update Virus Corona 18 Maret di Indonesia 172 Infeksi 7 Meninggal 9 Sembuh, Jateng Peringkat 3

"Bagi masyarakat yang sudah waktunya donor darah agar tetap mendonorkan darah."

"Fokus pada Covid-19 bukan berarti menomor duakan penyakit pasien lainnya, karena pasien yang membutuhkan darah tidak bisa menunggu sampai 14 hari ke depan," kata Husein. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbas Corona, PMI Banyumas Kekurangan Stok Darah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved