Berita Regional
Bule di Bali Meniggal di Pinggir Jalan, Petugas Evakuasi Kenakan APD. Begini Kesaksian Sang Kekasih
Bule di Bali Meniggal di Pinggir Jalan, Petugas Evakuasi Kenakan APD. Begini Kesaksian Sang Kekasih
Bule di Bali Meniggal di Pinggir Jalan, Petugas Evakuasi Kenakan APD. Begini Kesaksian Sang Kekasih
TRIBUNBANYUMAS.COM, DENPASAR - Seorang wisatawan mancanegara (wisman) aka turis bule, meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar Selatan, Bali, Minggu (15/3/2020).
Petugas yang mengevakuasi korban pun menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, layakanya yang digunakan paramedis saat menanangani pasies suspect corona.
Peristiwa tersebut menghebohkan warga Denpasar dan juga netizen. Belakangan diketahui, bule yang meninggal tersebut adalah Gerard Philippe Follet (71), warga negara Prancis.
Kekasih korban, Umiatul Muthoharoh (37), angkat bicara perihal meninggalnya Gerard.
• MUI Jateng: Warga di Daerah Rawan Corona Boleh Tinggalkan Salat Jumat
• Viral Penampakan Meteor di Atas Gunung Merapi Yogyakarta, Begini Kata Astronom Amatir
• Berikut Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona (Covid-19) di Wilayah Banyumas dan Purwokerto
• Antisipasi Corona, ASN yang Pulang Tugas dari Jakarta Dirumahkan Selama 14 Hari
Umiatul menjelaskan kekasihnya meninggal dunia bukan karena tuak atau karena terinfeksi virus corona, melainkan sakit jantung yang ia derita selama ini.
"Dia sakit jantung, diabetes dan osteoporosis. Jadi yang dikabarkan itu tidak benar, kalau da meninggal dunia karena minum tuak," ujarnya, Senin (16/3/2020).
Umiatul bahkan menjelaskan kekasihnya tersebut sebelum kejadian diminta untuk berdiam diri di rumah karena riwayat sakitnya.
Namun tanpa sepengetahuannya, lelaki yang memiliki badan gempal, berkulit putih, sedikit botak di kepala dan saat ditemukan hanya mengenakan celana pendek tanpa baju tersebut pergi meninggalkan rumah kediamannya di sekitar Jalan Tukad Badung, Denpasar, menggunakan sepeda motor Honda Kharisma warna hitam berplat DK 4267 FL.
• KLB Corona, MUI: Warga Boleh Tinggalkan Salat Jumat dan Menggantinya. Simak Penjelasannya . . .
Umiatul mengatakan Gerard Philippe Follet ingin sekali berpergian menggunakan sepeda motor.
"Tanpa sepengetahuan saya dia keluar. Dia sempat bilang ingin pergi menggunakan sepeda motor, tapi saya tidak ijinkan karena sakitnya tersebut," jelasnya.
"Dia keluar tanpa membawa HP, kunci rumah dia bawa pas saya gak di rumah. Mungkin pas mau balik dia bingung arah pulang, karena bingung itu dia mampir ke warung tuak, tapi hanya duduk di sana," tambah Umiatul.
Dalam keterangan kepolisian sebelumnya Gerard Philippe Follet meninggal dunia diduga karena pengaruh minuman tuak yang dijual di warung.
Namun kabar tersebut ditepis oleh Umiatul Muthoharoh, ia memastikan bahwa kekasihnya tersebut meninggal bukan karena tuak.
• Wagub Yasin Ngamuk sampai Tunjuk-tunjuk Hidung Gubernur, Pelantikan 11 Pejabat Ricuh
Melainkan karena riwayat sakit yang dia alami selama ini.