Teror Virus Corona
Antisipasi Penularan Virus Corona di Fasum, PMI Cilacap Semprot Disinfektan di Area Terminal Bus
Antisipasi Penularan Virus Corona di Fasum, PMI Cilacap Semprot Disinfektan di Area Terminal Bus
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
Antisipasi Penularan Virus Corona di Fasum, PMI Cilacap Semprot Disinfektan di Area Terminal Bus
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ruang publik atau fasilitas umum ditengarai rawan menjadi medium penularan virus corona. Maka dari itu pemerintah atau pengelola fasilitas umum (fasum) diimbau menyediakan hand sanitizer (anti-septik) dan pengunjungnya disarankan menggunakan masker.
Tempat-tempat yang menjadi titik perkumpulan orang atau sering didatangi orang harus dipastikan aman dari virus corona.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap melakukan penyemprotan disinfektan di area terminal bus setempat, Senin (16/3/2020) malam.
Ini menjadi tempat ketiga di Cilacap yang sudah disemprot disinfektan oleh PMI.
• Wagub Yasin Ngamuk sampai Tunjuk-tunjuk Hidung Gubernur, Pelantikan 11 Pejabat Ricuh
• Sempat Dinyatakan Negatif, Jubir Akui Pasien di Cianjur yang Meninggal Positif Terinfeksi Corona
• Antisipasi Corona, RSUD Cilacap Tiadakan Jam Besuk hingga Batasi Jumlah Penunggu Pasien Rawat Inap
• Dinkes Kota Samarinda Minta Warganya Tak Bepergian ke Jateng dan 2 Provinsi Lain. Kenapa?
Sebelumnya, PMI Cilacap telah menyemprot Masjid Agung Darussalam dan satu masjid yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo.
Wakil Ketua PMI Cilacap Koeadjarjo mengatakan, PMI dalam menentukan lokasi penyemprotan harus memastikan terlebih dahulu, lokasi tersebut memang rentan terjadi penularan.
Seperti fasilitas umum, masjid agung agau masjid yang terletak di pinggir jalan nasional.
"Kami malam ini membawa 200 liter cairan desinfektan untuk penyemprotan Terminal Cilacap," terangnya.
• Pasien 01, 02, dan 03 Sembuh dari Virus Corona, Terawan: Ini ada Oleh-oleh Khusus dari Presiden
200 liter itu, kata Koesdjarjo, akan dibagi ke dalam empat alat semprot. Terdapat empat personel yang melakukan penyemprotan.
Masing-masing menyemprot di ruangan yang sudah ditentukan.
Koesdjarjo menuturkan, personel melakulan penyemprotan di area yang sering dipegang oleh pengunjung dan tempat yang menjadi titik keramaian.
Beberapa ruang di terminal seperti loket tiket, toilet, kantor, dan ruang tunggu disemprot desinfektan.
• Resmi! PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020, Iwan Bule: Minimal 2 Pekan
• KLB Corona, MUI: Warga Boleh Tinggalkan Salat Jumat dan Menggantinya. Simak Penjelasannya . . .
• Ratusan Siswa dan Belasan Guru SMAN 1 Temanggung Diminta Berbaris dan Disemprot Cairan Disinfektan
• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang
Sementara itu Slamat Sudrajat petugas termin yang turut mendampingi personel PMI mengatakan, pihak terminal akan secepatnya memasang banner informasi pencegahan virus corona, juga akan memasang hand sanitizer di beberapa titik di terminal.
Menurutnya, terminal yang menjadi tempat kedatangan orang-orang dari luar Cilacap perlu dilakukan dilengkapi alat-alat tersebut untuk mencegah penularan.
Dia berharap penyemprotan tidak dilakukan sekali, tetapi dua kali.
"Ada penyemprotan lanjutan, bus-bus juga perlu disemprot," pungkasnya. (yun)