Ratusan Siswa dan Belasan Guru SMAN 1 Temanggung Diminta Berbaris dan Disemprot Cairan Disinfektan

Ratusan Siswa dan Belasan Guru SMAN 1 Temanggung Diminta Berbaris dan Disemprot Cairan Disinfektan

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - 289 siswa-siswi sekolah menengah atas negari (SMAN) 1 Temanggung,  beserta 15 guru, dan 14 orang dari biro wisata diminta berdiri berjajar, di halaman Gedung Pemuda Temanggung, Senin (16/3/2020).

Satu per satu, mereka kemudian disemprot cairan disinfektan oleh petugas dari dinas kesehatan.

Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona (Covid-19), yang sedang melanda ratusan negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Selain disemprot cairan disinfektan, mereka diperiksa suhu tubuh oleh tim dokter.

• KLB Corona ASN Bisa Kerja di Rumah, Mendagri: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Jangan Sampai Terganggu

• BREAKING NEWS, Seluruh Sekolah di Banjarnegara Mulai Diliburkan Rabu 18 Maret

• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

• 202 Warga Banyumas Dipantau Pemkab, Khususnya Seusai Mereka Pulang dari Luar Negeri

Ratusan peserta didik SMAN 1 Temanggung, guru dan perwakilan biro perjalanan itu baru saja pulang study tour dari Bali. 

"Penyemprotan tidak hanya pada tubuh, akan tetapi juga barang-barang bawaaan mereka. Ini langkah antisipatif guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah ini," jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, dihubungi Senin (16/3/2020).

Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh siswa dan guru yang baru pulang dari Bali dalam dalam kondisi sehat dan diperbolehkan pulang.

Namun, petugas medis tetap membagikan obat dan akan terus dipantau kesehatannya selama 14 hari ke depan.

Dinas Kesehatan Temanggung juga telah memperingatkan untuk sementara mereka tidak melakukan aktivitas di luar rumah demi mencegah kemungkinan hal terburuk.

• Satu Pasien Pengawasan RSUD Margono Purwokerto Meninggal, Kondisi Awal Masuk Sudah Pneumonia Berat

Apalagi jika pada kemudian hari di antara mereka ada yang mengalami gejala panas, demam, batuk, agar diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Segera periksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut," pinta Khabib.

Untuk diketahui, rombongan SMA 1 Temanggung melakukan kegiatan study tour ke Pulau Dewata sejak Jumat (13/3/2020) dan sesuai jadwal semestinya pulang Selasa (17/3/2020).

Hanya saja, mereka diminta segera pulang karena wabah virus corona yang sudah mengkhawatirkan.

• Penuhi Kebutuhan Internal Kampus, Mahasiswa Farmasi UMP Bikin Sendiri Hand Sanitizer

• Kesaksian Tetangga PDP Virus Corona Asal Kebumen, Meninggal Diisolasi di RSUD Margono Purwokerto

• Tarif Baru Ojek Online Berlaku Mulai Hari Ini, Khusus Jabodetabek Rp 2.250/Km

• Hoaks, Kabar Pasien Meninggal Asal Kebumen Adalah Positif Corona

Sementara itu, Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Temanggung, telah melakukan penyemprotan di berbagai titik strategis.