Teror Virus Corona

Dinkes Kota Samarinda Minta Warganya Tak Bepergian ke Jateng dan 2 Provinsi Lain. Kenapa?

Dinkes Kota Samarinda Minta Warganya Tak Bepergian ke Jateng dan 2 Provinsi Lain. Kenapa?

Shutterstock
Ilustrasi virus corona. 

Dinkes Kota Samarinda Minta Warganya Tak Bepergian ke Jateng dan 2 Provinsi Lain. Kenapa?

TRIBUNBANYUMAS.COM - Hingga saat ini, belum ada pasien di Kota Samarinda yang dinyatakan positif terinfeksi corona. 

Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, meminta warganya untuk tetap waspada dan hati-hati.

Dinkes mengimbau warga Kota Samarinda agar tidak bepergian ke sejumlah wilayah dan juga ke luar negeri.

"Sampai hari ini kota Samarinda belum ada yang terkonfirmasi positif corona," kata Plt Dinas Kesehatan Samarinda dr Ismid Kosasih, saat memberi keterangan pers di Samarinda, Senin (16/3/2020).

Pasien 01, 02, dan 03 Sembuh dari Virus Corona, Terawan: Ini ada Oleh-oleh Khusus dari Presiden

Resmi! PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020, Iwan Bule: Minimal 2 Pekan

KLB Corona, MUI: Warga Boleh Tinggalkan Salat Jumat dan Menggantinya. Simak Penjelasannya . . .

Pandemi Virus Corona, Kemenkes: 16 Maret 134 Kasus Positif Corona, Tambah 17 Pasien Hari Ini

Namun demikian, terdapat tiga pasien suspect corona yang diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Ketiganya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan di Kementerian Kesehatan.

"Untuk tiga pasien yang diisolasi masih menunggu hasil dalam waktu dekat," ungkap dia.

Sementara jumlah warga Samarinda yang masuk dalam pemantauan kini naik jadi 115 orang dari sebelumnya hanya 18 orang.

Warga dalam pemantauan karena mereka telah bepergian dari luar negeri maupun wilayah yang terjangkit di Indonesia seperti Jakarta, Bali dan Jawa Tengah.

Ratusan Siswa dan Belasan Guru SMAN 1 Temanggung Diminta Berbaris dan Disemprot Cairan Disinfektan

"Kami minta masyarakat menunda atau menghindari bepergian ke Jakarta, Bali atau Jawa Tengah maupun luar negeri," tambah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia.

Osa menuturkan kesadaran masyarakat Samarinda untuk melapor melalui call center 112 sangat tinggi.

"Per hari ini saja, sudah ada 100 orang melapor sendiri ke call center 112 karena mereka sempat bepergian ke wilayah terjangkit. Jadi mereka kita pantau," jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Samarinda juga menginstruksikan kepada seluruh instansi pelayanan publik agar menyiapkan disinfektan.

Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

Dua Status KLB Corona di Indonesia, Tiga Provinsi Waspada, Termasuk Jawa Tengah

Gagal Nyalip, Mobil Ini Justru Tabrak Truk, Bodi Depan Ringsek, Kecelakaan Tol Pemalang-Batang

Kurangi Risiko Covid-19, RSUP Kariadi Semarang Tiadakan Jam Kunjungan Pasien

Desinfektan adalah bahan kimia yang memiliki fungsi yang serupa dengan antiseptik untuk mengendalikan infeksi atau virus yang menyebar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved