Teror Virus Corona
Pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan Kabur, Begini Penjelasan Achmad Yurianto
Seorang pasien virus corona (covid-19) dikabarkan kabur dari rumah sakit meski perawatan terhadapnya belum selesai.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Seorang pasien virus corona (covid-19) dikabarkan kabur dari rumah sakit meski perawatan terhadapnya belum selesai.
Kabar itu sempat menggegerkan masyarakat yang khawatir akan penularan virus tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut pasien positif virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, bukan kabur.
Menurut Achmad Yurianto, pasien tesebut hanya meninggalkan rumah sakit satu hari.
"Kabur cuma sehari saja kok dibilang kabur," kata Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Ia menjelaskan, pasien tersebut pulang ke rumahnya sebelum hasil laboratoriumnya keluar.
• Ayah Perkosa Anak Selama Lima Tahun, Terungkap Setelah Ibu Marahi Gadisnya yang Berpacaran
• Dua Pasien Positif Corona di Solo, Ganjar: Lakukan Aktivitas Seperti Biasanya, Tak Usah Panik
• 24 Warga China Tertahan di Cilacap Karena Corona, Bagaimana Keadaannya?
• Kapal Pesiar MV Columbus Diizinkan Bersandar di Semarang, 352 Pelancong Ikut Tur Keliling Jateng
Untuk itu, ia menegaskan pasien tersebut tidak kabur dari RSUP Persahabatan
"Dia belum ketemu diagnosisnya terus pulang dulu. Bukan kabur, ya," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan, satu pasien positif Covid-19 kabur saat diisolasi di RSUP Persahabatan karena takut tertular pasien lainnya yang juga positif Covid-19.
Sebab, dalam satu ruangan isolasi di RSUP Persahabatan diisi lebih dari satu pasien.
"Menurut dia, isolasi di RS Persahabatan lebih bahaya, lebih mungkin tertular karena satu ruangan untuk beberapa orang," ujar Suharti dalam rapat pembahasan kesiapan penanganan Covid-19 pada 10 Maret 2020.
Video rapat tersebut diunggah melalui akun resmi YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (12/3/2020).
Suharti berbicara tentang hal ini pada menit 43:02.
Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona
Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.