Berita Kesehatan

Sejak Januari 2020 17 Orang Tewas Karena DBD di Jateng, Cilacap Paling Tinggi

Kabupaten Cilacapa menduduki peringkat tertinggi di Jawa Tengah dengan angka kejadian demam berdarah sejak Januari 2020 lalu.

Editor: Rival Almanaf
Welcome to all and thank you for your visit ! ? dari Pixabay
Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD). 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas kematian akibat penularan demam berdarah dengue ( DBD) terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

"Saat ini kasus penularan kita di angka 17.820. Angka kematian (akibat DBD) tercatat 104 kejadian."

"Untuk angka kematian di NTT tertinggi, yakni dengan 32 orang meninggal," ujar Siti di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Menurut Siti, angka tersebut tercatat berdasarkan pantauan Kemenkes sejak Januari hingga 11 Maret 2020.

Dari 32 kematian itu, lanjut dia, sebanyak 14 kasus kematian di antaranya terjadi di Kabupaten Sikka.

Adapun mayoritas warga yang meninggal adalah anak-anak berusia di bawah 14 tahun.

Siti mengungkapkan, karena itulah, Kabupaten Sikka menjadi perhatian khusus pemerintah dalam hal penularan DBD.

Prostitusi Online Kaum Gay di Semarang Dibongkar, Gunakan Twitter Tawarkan Jasa Pijat Jadi Modus

PSCS Cilacap Minta Maaf, Launching Tim Digelar Sederhana, Sutikno: Harap Dimaklumi

Dia juga menyampaikan, angka kematian di NTT tinggi karena sejumlah hal.

Pertama, faktor lingkungan, yang mana banyak terdapat lokasi tempat bertelur nyamuk Aedes aegypti.

"Lalu, tidak dilakukan pencegahan sebelum masa penularan DBD. Kemudian, tempat perindukan nyamuk tidak dibersihkan," ucap Siti.

Lebih lanjut Siti mengungkapkan, ada empat provinsi lain dengan kasus kematian akibat DBD yang juga tinggi.

Keempatnya yakni Jawa Barat (15 kematian), Jawa Timur (13 kematian), Lampung (11 kematian) dan Jawa Tengah (4 kematian).

Jika dibandingkan tahun 2019, menurut dia, jumlah kasus kematian saat ini tercatat lebih rendah.

Pada periode Januari-Maret 2019, jumlah kasus pasien meninggal akibat DBD mencapai 439 kejadian.

"Sementara itu di periode yang sama kalau tahun ini 104 pasien meninggal akibat DBD," tutur Siti.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved