Liga 2 2020
Pelatih PSCS Cilacap Sebut Mental Pemain Bisa Tidak Stabil Karena Perjalanan Jauh, Ini Alasannya
Dalam persiapan menghadapi kedua tim asal Papua, pelatih PSCS tidak hanya menyiapkan strategi matang, juga menjaga mental pemain agar tetap stabil.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Sehingga PT LIB bisa menghindari laga derbi sarat gengsi itu.
Namun, pernyataan itu dibantah langsung Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Sumantri.
• Anak Lahir di RS Emanuel Bisa Urus Akta Kelahiran, Tak Perlu Lagi ke Dindukcapil Banjarnegara
• Tahun Depan Pemkab Cilacap Fokus Pembangunan di Wilayah Perbatasan
"Enggak. Jadi kami semua tidak berpikir head to head seperti itu."
"Jadi ini berdasarkan geografis dan keseimbangan saja," kata Cucu kepada Tribunbanyumas.com, Senin (9/3/2020).
Cucu berpendapat, perpindahan PSCS Cilacap dari grup barat ke timur dan perpindahan PSIM Yogyakarta ke grup barat agar terjadi keseimbangan antara dua grup tersebut.
"Jangan sampai nanti hanya barat atau timur yang masuk promosi Liga 1," tambahnya.
Dengan keseimbangan itu, Cucu berharap setiap provinsi memiliki satu wakilnya di Liga 1.
"Ini dalam rangka kami distribusi wakil klub jadi untuk Liga 1 kami harapkan setiap provinsi ada," ujar Cucu Somantri.
Pada Liga 2 2020 PSCS Cilacap akan satu grup dengan dua klub asal Jawa Tengah Persis Solo dan Persijap Jepara.
Skuat Hiu Selatan juga akan menghadapi tim-tim kuat asal Kalimantan, seperti Persiba, Mitra Kukar, dan Kalteng Putra. (Muhammad Yunan Setiawan)
• PSCS Cilacap Masuk Grup Timur, Dirut PT LIB: Demi Keseimbangan Liga 2 2020
• Ini Cerita Kemoterapi Pertama Afifah di Yogyakarta, Bocah Penderita Hemangioma Asal Kroya Cilacap
• Perangkat Desa Ditarik Uang Syukuran, ZI Sebut Sudah Membudaya di Purbalingga
• Delapan Hari Berlalu, Warga Kutosari Kebumen Temukan HS, Awalnya Cium Bau Menyengat di Sumur