Liga 2 2020
Pelatih PSCS Cilacap Sebut Mental Pemain Bisa Tidak Stabil Karena Perjalanan Jauh, Ini Alasannya
Dalam persiapan menghadapi kedua tim asal Papua, pelatih PSCS tidak hanya menyiapkan strategi matang, juga menjaga mental pemain agar tetap stabil.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Liga 2 2020, PSCS Cilacap berada di grup timur.
PSCS akan satu grup dengan Persis Solo dan Persijap Jepara.
Juga tim asal Sulawesi, yakni Sulut United
Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Jaya Hartono mengatakan, berada di grup timur lebih menantang.
Karena, di grup ini terdapat dua tim yang bermukim di Provinsi Papua, yakni Persewar Waropan dan PSBS Biak Numfor.
• Minimalisir Hoaks, Kebutuhan Informasi Virus Corona, Pemprov Tunjuk Dinkes Jateng
• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja
Dalam pesiapan menghadapi kedua tim asal Papua itu, pelatih tidak hanya menyiapkan strategi yang matang, juga menjaga mental pemain agar tetap stabil.
Terutamanya kala PSCS Cilacap melakoni laga tandang ke Papua.
"Perjalanan yang jauh membuat fisik pemain sudah terkuras dan mental pemain bisa tidak stabil," kata Jaya Hartono kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (10/3/2020).
Pelatih yang pernah menangani Persib Bandung itu mengungkapkan, tantangan berada di grup timur tidak hanya berhadapan dengan tim-tim yang pernah berlaga di Liga 1.
Seperti Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, ataupun Kalteng Putra.
Tantangan itu juga terletak pada perjalanan tandang melawan tim-tim yang lokasinya tidak bisa dijangkau dalam satu kali perjalanan.
"Kalau dalam perjalanan panjang istirahat pemain jadi berkurang."
"Karena perjalanan itu kan ada rasa takut, ada rasa waswas."
"Itu yang membuat mental pemain tidak stabil," pungkas pelatih asal Kediri itu.
• Desa Sumingkir Jadi Exit Tol Cilacap, Kades: Terdampak Cuma di Dusun Kedung Banteng Selatan
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
Laga Perdana Liga 2
Sebelumnya juga telah dikabarkan apabila PSCS Cilacap bakal melakoni laga perdana melawan Persis Solo di Stadion Manahan Surakarta pada Minggu (15/3/2020).
Laga pembuka Liga 2 2020 bagi kedua tim itu bakal berlangsung pada malam hari, yakni pukul 18.30.
Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Jaya Hartono telah menyiapkan tim untuk menghadapi laga perdana itu.
Satu di antara persiapan itu, menggelar latihan malam.
Karena selama ini, skuat Laskar Hiu Selatan belum terbiasa berlaga di bawah sorot lampu.
Laga uji coba lawan tim lokal Cilacap itu akan dijadikan Jaya Hartono untuk mengetahui fisik pemain kala bermain malam.
Juga untuk membiasakan pemain bermain di bawah sorot lampu stadion.
Selain menyiapkan latihan malam, Jaya Hartono juga telah mempelajari strategi dan kekuatan tim lawan.
• Penyalahguna Narkoba Bisa Tiga Kali Lipat di Jateng, Tercatat Hanya 350 Ribu
• Kunjungi Dlas Desa Serang, Mendes PDTT Yakini Purbalingga Segera Dikunjungi Presiden Joko Widodo
"Permainan mereka (Persis Solo) lawan Semen Padang lebih baik daripada saat lawan Persib," ucap pria yang pernah menangani Persik Kediri itu.
Jaya Hartono juga mengklaim telah mengintip kekuatan Persis Solo melalui tayangan video pertandingan uji coba Persis Solo lawan Persib Bandung.
Dari video pertandingan itu, kata Jaya Hartono, pola permainan Persis sedikit bisa diketahui.
Grup Timur Liga 2 2020
Skuat PSCS Cilacap dipastikan masuk grup timur di Liga 2 2020.
Hal ini berbeda dengan musim- musim sebelumnya dimana PSCS Cilacap sering tergabung di grup barat.
Banyak yang menduga perpindahan PSCS Cilacap ke grup timur agar Persis Solo dan PSIM tidak satu grup.
Sehingga PT LIB bisa menghindari laga derbi sarat gengsi itu.
Namun, pernyataan itu dibantah langsung Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Sumantri.
• Anak Lahir di RS Emanuel Bisa Urus Akta Kelahiran, Tak Perlu Lagi ke Dindukcapil Banjarnegara
• Tahun Depan Pemkab Cilacap Fokus Pembangunan di Wilayah Perbatasan
"Enggak. Jadi kami semua tidak berpikir head to head seperti itu."
"Jadi ini berdasarkan geografis dan keseimbangan saja," kata Cucu kepada Tribunbanyumas.com, Senin (9/3/2020).
Cucu berpendapat, perpindahan PSCS Cilacap dari grup barat ke timur dan perpindahan PSIM Yogyakarta ke grup barat agar terjadi keseimbangan antara dua grup tersebut.
"Jangan sampai nanti hanya barat atau timur yang masuk promosi Liga 1," tambahnya.
Dengan keseimbangan itu, Cucu berharap setiap provinsi memiliki satu wakilnya di Liga 1.
"Ini dalam rangka kami distribusi wakil klub jadi untuk Liga 1 kami harapkan setiap provinsi ada," ujar Cucu Somantri.
Pada Liga 2 2020 PSCS Cilacap akan satu grup dengan dua klub asal Jawa Tengah Persis Solo dan Persijap Jepara.
Skuat Hiu Selatan juga akan menghadapi tim-tim kuat asal Kalimantan, seperti Persiba, Mitra Kukar, dan Kalteng Putra. (Muhammad Yunan Setiawan)
• PSCS Cilacap Masuk Grup Timur, Dirut PT LIB: Demi Keseimbangan Liga 2 2020
• Ini Cerita Kemoterapi Pertama Afifah di Yogyakarta, Bocah Penderita Hemangioma Asal Kroya Cilacap
• Perangkat Desa Ditarik Uang Syukuran, ZI Sebut Sudah Membudaya di Purbalingga
• Delapan Hari Berlalu, Warga Kutosari Kebumen Temukan HS, Awalnya Cium Bau Menyengat di Sumur