Teror Virus Corona

Italia Ambil Langkah Lockdown, Tanggulangi Virus Corona. Apa Bedanya dengan Karantina di Wuhan?

Italia Ambil Langkah Lockdown, untuk Tanggulangi Masifnya Penyebaran Virus Corona. Apa Bedanya dengan Sistem Karantina di Wuhan?

FLAVIO LO SCALZO/REUTERS
Seorang pria memakai masker berjalan dengan anjingnya di Duomo Square, Milan, Italia. Kebijakan karantina diterapkan di seluruh Italia mulai 10 Maret sampai 3 April 2020. 

Italia Ambil Langkah Lockdown, untuk Tanggulangi Masifnya Penyebaran Virus Corona. Apa Bedanya dengan Sistem Karantina di Wuhan?

TRIBUNBANYUMAS.COM - Italia menjadi negara kedua di dunia, setelah China, yang paling terdampak dari mewabahnya virus corona (Covid-19).

Dilansir AFP, kini terdapat 9.172 orang terinfeksi, 463 meninggal, dan 724 lainnya dinyatakan sembuh, selama wabah corona menyerang Negeri Pizza, dalam beberapa waktu belakangan ini. 

Italia pun mengambil langkah karantina (Iockdown). Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan karantina diberlakukan mulai Selasa (10/3/2020) sampai 3 April 2020.

Sistem karantina di Italia mirip dengan di Wuhan, China, tapi ada sejumlah perbedaan.

Mengapa Italia Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Corona di Benua Eropa? Berikut Penjelasannya

Massa Aksi Acungkan Kartu Merah untuk Rektor, Presiden BEM-KM: Unnes Sedang Tidak Baik-baik Saja

Penjelasan Kodam XII/Tanjungpura soal Kecelakaan Boat Paspampers, Tewaskan Dandim dan 5 Orang Lain

8 Benda Tempat Berkumpulnya Kuman yang Sering Disentuh. Nomor 5 Hampir Tiap Saat Ada Bersama Kita

Adanya karantina ini membuat pernikahan dan pemakaman ditangguhkan selama lebih dari tiga minggu.

Khusus untuk lembaga-lembaga keagamaan tetap buka, tapi masyarakat diminta menjaga jarak satu sama lain saat beribadah.

Bar dan restoran hanya diperbolehkan buka dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Jarak antar pelanggan juga diatur, paling dekat 1 meter.

Tempat-tempat umum seperti sekolah, universitas ditutup, resor ski, bioskop, museum, klub malam, dan tempat-tempat serupa juga ditutup.

Kemudian ajang-ajang olahraga akbar dari semua tingkatan dan cabor juga dihentikan, termasuk liga sepak bola Serie A.

Meminimalisir Potensi Terinfeksi Virus Corona, Berikut Panduan Cuci Tangan dari Ketua PDEI

Kecuali kompetisi olahraga yang diselenggarakan badan-badan internasional, masih diizinkan digelar tapi tanpa penonton.

Pembatasan perjalanan juga diberlakukan, sesuai dekrit yang dikeluarkan Perdana Menteri Giuseppe Conte. Perjalanan dibatasi hanya untuk pekerjaan, keperluan mendesak, atau untuk alasan kesehatan.

Perjalanan yang ditujukan untuk kembali ke tempat tinggal juga diizinkan.

Untuk transportasi umumnya, kereta api dan pesawat masih beroperasi masuk dan keluar dari Milan pada Senin (9/3/2020), tapi bagi yang bepergian tanpa alasan jelas dikenakan denda 200 euro (sekitar Rp 3,25 juta).

Sopir Innova Penabrak Buruh di Depan AMDK Pasuruan Jadi Tersangka. Polisi: Kami Tes Narkoba

Siapa pun yang melakukan perjalanan sekarang diminta mengisi formulir standar berisi alasan perjalanan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved