Teror Virus Corona
TKW dalam Pengawasan Corona Asal Cilacap di RSUD Margono Purwokerto Sesak Nafas Sepulang dari Macau
Pasien dalam pengawasan corona yang baru dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo purwokerto mengalmi keluhan sesak pernafasan setelah pulang dari Macau.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang pada saat yang sama mengunjungi RSUD Margono menyebutkan jika saat ini proses pemeriksaan sampel pasien yang tengah dalam masa pemantauan Corona dianggap terlalu lama.
• Chord Kunci Gitar Lagu Anak Naik Kereta Api
• Foto Penampakan Langka Kabah Setelah Arab Saudi Setop Ibadah Umroh Karena Virus Corona
Seperti diketahui bahwa sampel pasien yang ada mesti harus dibawa ke Jakarta dan harus dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Jakarta.
Hal itulah yang membuat proses agak sedikit lama dan memakan waktu, selain juga jaraknya yang juga jauh.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan pemantauan kesiapan RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto pada Jumat (6/3/2020).
"Laboratorium saat ini hanya di Jakarta dan semua sampel harus dibawa ke Jakarta.
Hal itulah yang membuat saya sedikit kesal bahwa kenapa mesti harus ke Jakarta jika semberdaya manusianya disini mampu dan ada," ujar Ganjar kepada TribunBanyumas.com, Jumat (6/3/2020).
Ganjar menginginkan ada semacam laboratorium khusus penyakit infeksi yang ada khusus di Jateng.
"Saya tanya kalau membuat laboratorium itu berapa, sampai Rp 50 milyar apa tidak.
• Tukang Ojek Pengkolan, Aduh Mas Pur Mecahin Go Send Jono hingga Bobby Canggung Ketemu Annisa
• Saya Dengar Suara Gemuruh, Teras Rumah Dipenuhi Bongkahan Tanah Padas, Parimun Luka Patah Kaki
Kalau tidak rencananya tahun depan akan membuat laboratorium sendiri saja," tandasnya.
Hal itu untuk menunjukan bahwa Jateng itu mampu, dan jika ada pasien bisa langsung cek laboratoriumnya di Jateng dan bisa ditangani.
"SDM kita ada dan cukup, kalau cuma beli alat itu kecil," ucapnya.
Terkait dengan tempat, dimana saja tidaklah masalah yang terpenting berada di Jateng, bisa di Semarang atau mungkin di Banyumas. (jti)