Teror Virus Corona
TKW dalam Pengawasan Corona Asal Cilacap di RSUD Margono Purwokerto Sesak Nafas Sepulang dari Macau
Pasien dalam pengawasan corona yang baru dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo purwokerto mengalmi keluhan sesak pernafasan setelah pulang dari Macau.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pasien dalam pengawasan corona yang baru dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo purwokerto mengalmi keluhan sesak pernafasan setelah pulang dari Macau.
Dia merupakan seorang TKW asal Cilacap yang bekerja di Macau.
Setelah corona merebak, ia memutuskan untuk pulang ke Cilacap pada Kamis (27/2/2020).
Pasien berprofesi sebagai TKW itu berumur 34 tahun.
Kemudian pada Selasa (3/3/2020) pasien ke RS untuk berobat.
• Pasien Pengawasan Corona di RSUD Margono Purwokerto Bertambah, TKW Cilacap Baru Pulang dari Macau
• Virus Corona Menyebar, Ayu Ting Ting tetap Yakin Gelar Konser Perdana
Saat diperiksa suhunya tinggi, lemas, mual muntah, perut terasa kembung, kemudian pada malam harinya, perut pasien terasa nyeri.
Pasien mengeluh sesak napas, batuk, masih susah BAK, hingga perut kembung.
Pada Kamis (5/3/2020) akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
"Ketika sampai di Cilacap sempat diperiksa di RSI yang baru dirujuk ke sini," ujar Direktur RSUD Margono Soekarjo, Tri Kuncoro kepada TribunBanyumas.com, Jumat (6/3/2020).
Pasien memiliki gejala demam, selain juga memiliki gejala lain yaitu komplikasi yang juga lebih dominan.
• 4 Orang yang Berhubungan dengan Pasien Positif Corona Pertama di Indonesia Dinyatakan Suspect Corona
• Ganjar Cek RSUD Margono yang Rawat Pasien Pengawasan Corona, Janjikan Bangun Pusat Laboratorium
Dengan adanya tambahan pasien dari Cilacap tersebut, per hari ini pasien yang diawasi terkait dugaan Corona di RSUD Margono berjumlah tiga orang.
Tiga orang dengan pengawasan tersebut masing-masing berasal dari Banjarnegara, Kebumen, dan Cilacap.
Kesemua pasien tersebut sudah diperiksa oleh dokter dan ketiganya sudah pula diperiksa laboratorium.
"Sudah dilakukan rontgen dan sudah dilakukan pengambilan sampel swap.
Dua sampel pasien sebelumnya sudah dikirim ke Jakarta, sedangkan pasien yang baru datang yang dapat rujukan dari Cilacap akan dikirim hari ini," imbuh Tri Kuncoro.