Berita Regional
PNS Ini Terjaring OTT, Tim Amankan 4 Kantong Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah. Diduga Suap Perizinan
PNS Ini Terjaring OTT, Tim Amankan 4 Kantong Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah. Diduga Suap Perizinan
PNS Ini Terjaring OTT, Tim Amankan 4 Kantong Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah. Diduga Suap Perizinan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KABUPATEN BOGOR - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan sejumlah orang lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor, Selasa (3/3/2020).
PNS yang terjaring OTT dikabarkan merupakan sekretaris dinas (Sekdin) di kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Ia diterjaring OTT bersama dua anak buahanya. Bersama ketiganya, turut diamankan 4 kantong berisi uang ratusan juta --sedikitnya RP120 juta--, dua kardus dokumen, dan telepon seluler.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, menyebut total ada enam orang yang ditangkap di lokasi yang sama.
• Liga Champion Terdampak Virus Corona, Persebaran Kasus di Italia Meluas, Pertandingan Ditunda
• Tanggul Sungai Jebol, Belasan Rumah Warga Sumpiuh Banyumas Terendam Banjir
• Arahan Ketum PDIP, Gibran Ketemu Risma di Warung Pecel Solo, Ngorek Program Wali Kota Surabaya
• Paket Mpon-mpon Antivirus Corona di Pasar Wage Purwokerto Dijual Rp6 Ribu, Laris Diburu Warga
Tiga dari enam orang itu merupakan PNS aktif di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Seorang di antaranya adalah Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor berinisial IR.
"Iya benar (OTT) kemarin lusa, jadi saya ulangi totalnya ada 6 orang, 3 itu bukan PNS dan 3 PNS," ucap Benny ketika dikonfirmasi tadi malam, Rabu (4/3/2020).
• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya
Status Terperiksa
Saat ini kata dia, empat orang telah dipulangkan dan dua orang lainnya masih menjalani pemeriksaan lanjutan.
"4 sudah kita pulangkan dan 2 masih berjalan pemeriksaan secara estafet. Untuk yang swasta (non PNS) sudah balik semua," ujarnya.
Dua orang itu yakni, IR dan anak buahnya berinisial FA masih ditahan dan berstatus sebagai terperiksa.
• Tak Terima Difitnah Terinfeksi Virus Corona, Seorang Warga Laporkan Akun Facebook ke Polda
Benny mengaku bahwa pihaknya masih melakukan investigasi terhadap kedua PNS tersebut. Hal itu bertujuan, apakah ada keterlibatan termasuk juga dengan peranan mereka.
"Statusnya masih dalam proses pemeriksaan karena memang dari kemaren kita estafet, makanya kita tunggu selesai dulu karena yang bersangkutan juga kondisinya sedang tidak fit jadi kita menyesuaikan," ungkapnya.
Dugaan Suap Perizinan Pembangunan