Teror Virus Corona

Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . .

Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . . .

TribunJateng.com/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang, sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. 

Sejauh ini, ia menambahkan, dokter dan perawat baru dua kali melakukan kunjungan.

Ia juga tidak diberi obat apa pun untuk diminum kecuali infus.

Kondisi suhu tubuhnya pun relatif stabil antara 36-37 derajat celsius meski terkadang masih batuk-batuk kecil.

Meminimalisir Potensi Terinfeksi Virus Corona, Berikut Panduan Cuci Tangan dari Ketua PDEI

Tanggapan Kemenkes

Pemerintah membantah belum memberitahu dua pasien bahwa mereka terpapar virus corona dan mengidap Covid-19, sebelum diumumkan Presiden Jokowi.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso sudah diberitahu perihal diagnosis positif tertular virus corona sebelum keduanya dikarantina.

"Kalau tidak dikasih tahu, buat apa dimasukkan (ruang isolasi). Ini (informed consent) persetujuan untuk masuk ruang isolasi," ujar Yuri ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Selain itu, Kemenkes meralat informasi terkait hubungan pasien positif corona (kasus 1) dengan warga negara Jepang domisili Malaysia yang diduga menularinya.

FAKTA LENGKAP: Heboh Pasien Suspect Covid-19 di Cianjur Meningal, Negatif Virus Corona

Remaja Ini Lakukan Pelecehan Seksual di Minimarket, Terekam CCTV. Berikutnya Ini yang Terjadi

3 Anggota KPK Dikepung Warga, Digelandang ke Kantor Polisi. Kasatreskrim: Dikira Komplotan Krimanal

Satu Anggota TNI-AD Tewas Terinjak Gajah Liar yang Mengamuk. Dandim Jelaskan Kronologi Kejadiannya

Yuri mengaku tidak bisa memastikan apakah kasus 1 berteman dengan WN Jepang itu.

Namun, dia memastikan bahwa kasus 1 dan WN Jepang melakukan kontak jarak dekat (close contact) saat acara pesta dansa di Jakarta sehingga terjadi penularan virus.

"Yang benar adalah, yang kita yakini ada close contact. Apakah dia teman atau bukan, dalam party bisa saja ganti pasangan cepat," kata Yuriawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Covid-19: Saya Tertekan dengan Pemberitaan...

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved