Teror Virus Corona
Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . .
Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . . .
Pasien mengaku tidak tahu-menahu bahwa dirinya mengidap virus itu, hingga akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan informasi tersebut ke publik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020) lalu.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Dua pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, mengetahui diri mereka terjangkit setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, mengungumkannya ke publik, Senin (2/3/2020).
Manajemen Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, mengakui bila hasil pemeriksaan tak disampaikan langsung kepada pasien.
Melainkan, hasil pemeriksaan terhadap keduanya langsung diteruskan kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Pascapengumuman oleh Presiden, pemberitaan soal keduanya begitu msif di media.
• Dirut RSPI Akui Tak Langsung Sampaikan Hasil Pemeriksaan ke Pasien: Kami Menunggu Arahan Presiden
• BREAKING NEWS: Jumlah Suspect Corona di Banyumas Bertambah Dua Orang di RSUD Margono Soekarjo
• Sepak Bola Italia Terancam Diliburkan Sebulan karena Dampak Virus Corona. Bagaimana Nasib Seri A?
• 205 Apotek di Banyumas Krisis Masker, Eni Rahma: Terjadi Sejak Januari, Termasuk Hand Sanitizer
Salah seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 mengaku tertekan oleh masifnya pemberitaan dan percakapan atas dirinya, baik di pemberitaan maupun media sosial.
Bahkan, pasien kasus nomor 2 tersebut mengaku tidak tahu-menahu bahwa dirinya mengidap virus itu, hingga akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan informasi tersebut ke publik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020) lalu.
Hal itu terungkap dalam wawancara khusus yang dilakukan Kompas melalui sambungan telepon, Selasa (3/3/2020).
Laporan lengkap telah dipublikasikan melalui Kompas.id. Untuk menghormati privasinya, identitas narasumber disembunyikan.
Kepada Kompas, pasien tersebut mengungkapkan bahwa dirinya mulai dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso sejak 1 Maret 2020, setelah sebelumnya dirujuk dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pada 29 Februari 2020.
• BREAKING NEWS: Polda Jateng Ringkus Dua Pelaku Penimbun Masker dan Hand Sanitizer
"Sampai di sini (rumah sakit) pukul 02.00 pagi, jadi kami diisolasi," kata pasien tersebut.
Ia mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya terjangkit virus yang mulanya berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu, hingga akhirnya Presiden Jokowi mengumumkannya.
"Nah, karena telanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif corona sambil bilang, 'Enggak apa-apa, semua sudah ditangani kok'," ucapnya.
Awal dugaan terinfeksi Pasien mengaku bahwa dirinya mulai merasa meriang sejak 21 Februari saat latihan menari.
Kemudian, saat pentas tari tanggal 23 Februari, dirinya merasa lebih mudah lelah dan sedikit batuk kecil.
• HEBOH MASKER LANGKA: Mulai dari Risma Akui Timbun hingga Ancaman Penjara 5 Tahun bagi Penimbun