Teror Virus Corona

205 Apotek di Banyumas Krisis Masker, Eni Rahma: Terjadi Sejak Januari, Termasuk Hand Sanitizer

Pasca pengumuman dua WNI positif virus corona, penjualan masker di Purwokerto terus mengalami kelangkaan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Sebuah apotek di Kota Purwokerto memasang pengumuman apabila masker kosong atau tidak ada, Rabu (4/3/2020). 

Satu boks masker tersebut biasanya berisi 50 masker.

Kisah Guru SLB di Semarang, Bikin Lukisan Berbahan Limbah Tutup Botol, Sejam Bisa Hasilkan 20 Karya

BERITA LENGKAP - TKW Dirujuk ke RSUD Banyumas, Pulang dari Hongkong, Bupati Perintahkan Ini

Kakak Beradik Hajar Muji Raharjo, Emosi Motornya Tersenggol, Tak Tahunya Korban Seorang Polisi

"Dalam kondisi normal apotek menjual paling banyak satu boks. Itu juga belum tentu habis semua," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dimiliki IAI Cabang Banyumas, saat ini ada sebanyak 205 apotek yang terdata.

"Dari jumlah 205 apotek itu sudah kosong semua untuk saat ini."

"Karena dari distributornya sudah kosong," tandasnya.

Harga normal masker sebelum ada ramai wabah virus corona adalah sekira Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per satu boks dengan satuannya dijual Rp 3 ribu. 

Sementara kondisinya saat ini untuk masker biasa bisa mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu.

Seorang penanggungjawab apotek di Purwokerto, Eni Rahma Wulandari berkata jika ketersediaan masker sudah langka sejak Januari 2020.

"Biasanya kami order 3 sampai 4 boks. Satu boks isinya ada yang 50 hingga 100."

"Sementara hand sanitizer sudah tidak ada sejak awal Februari 2020," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)

Hamil Duluan, Faktor Tingginya Permintaan Dispensasi Nikah di Cilacap

Dua Bule Asal Rusia Kehabisan Uang, Kapolsek Genuk Senang Lihat Mereka Lahap Makan Mie Rebus Telur

Exit Tol Sumingkir Kecamatan Jeruklegi Jadi Titik Pertemuan Pejagan dan Gedebage

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved