Berita Banyumas
Ngurus Adminduk di Banyumas Maksimal Cuma Sejam, Kalau Lebih Bakal Diantar ke Rumah
Meski Bupati Achmad Husein tidak melontarkan kemarahan pasca kunjungan tersebut, pihaknya memahi ada kesalahan yang harus diperbaiki.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Terobosan baru dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas.
Dalam keterangan yang diperoleh Tribunbanyumas.com, Senin (2/3/2020), Kepala Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Wisnu Sujatmiko membeberkan soal layanan administrasi kependudukan (Adminduk).
"Mulai Sabtu (29/2/2020), seluruh layanan adminduk bakal selesai paling lama satu jam," kata Wisnu.
Komitmen dan janji tersebut disampaikannya pasca kehadiran Bupati Banyumas, Achmad Husein di kantornya, seperti dikutip dari portal resmi Pemkab Banyumas, Senin (2/3/2020).
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir
• Anak Perempuannya Nekat Menikah, Padahal Tak Direstui, Sang Ibu Ditemukan Tewas Tak Lazim
• Nasib Belum Jelas, 65 Jemaah Umroh Asal Purwokerto Batal 4 Maret, Rencana Berangkat Mundur 13 Hari
• Alhamdulillah, Niatan Poligami Warga Cilacap Masih Rendah, Cuma Empat Orang di Januari
"Terlihat layanan di kantor cukup berjubel. Bupati meminta untuk membenahinya."
"Sehingga kami mencoba membenahinya, mulai dari tata cara pelayanan hingga sarana prasarana di Kantor Dindukcapil, khususnya terkait adminduk," jelasnya.
Dia menyadari, meski Bupati Achmad Husein tidak melontarkan kemarahan pasca kunjungan tersebut, pihaknya memahi ada kesalahan yang harus diperbaiki.
"Sehingga pula, kami pun bertekat untuk pelayanan adminduk yang sudah memenuhi persyaratan, kami jamin satu jam selesai,"
"Jikalau dalam waktu satu jam tersebut juga belum selesai, oleh petugas akan mengantarkannya ke rumah warga pemohon tersebut," ucap Wisnu.
Wisnu menambahkan, di sekitar kantornya kini juga telah tersedia tempat permainan anak, ruang laktasi, dan antrian yang kian dimudah.
Serta tersedianya duta layanan yang bisa memperkirakan berapa lama layanan dapat ditunggu.
Wisnu bercerita, dua bulan terakhir pihaknya sudah secara rutin menerima pasokan blangko KTP dari Pemerintah Pusat secara rutin.
Sehingga, apabila saat ini ada masyarakat Banyumas yang memiliki Suket untuk bisa mengecek ke kantor kecamatan ataupun desa setempat.
Sebab menurutnya, KTP secara bertahap sudah tercetak dan didistribusikan.
• Warga Purwokerto Berburu Masker di Apotek, Antiseptik dan Obat Kekebalan Tubuh Juga Laris Manis
• Warga Dukuh Majatengah Kembali Terancam Longsor, Empat Rumah Terpaksa Dibongkar
• Bintara Baru Polri Dilantik, Kapolda Jateng: Pengamanan Pilkada Jadi Tugas Awal Mereka
• Sempurnakan Hunian, Warga Terdampak Longsor di Banjarnegara Minta Tambahan Dana Bantuan
“Dalam perkembangan saat ini, kami terus menekan perantara. Kami coba wajibkan perantara hanya membawa 1 orang dengan membawa surat kuasa."