Visa Umroh Distop
Nasib Belum Jelas, 65 Jemaah Umroh Asal Purwokerto Batal 4 Maret, Rencana Berangkat Mundur 13 Hari
Pemerintah Arab Saudi sementara waktu menangguhkan visa umroh para calon jemaah dari seluruh Indonesia, hingga saat ini terus berlanjut.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seperti yang diketahui, Pemerintah Arab Saudi sementara waktu menangguhkan visa umroh para calon jemaah dari seluruh Indonesia.
Kebijakan tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal itu jelas membuat para jemaah umroh di Indonesia batal berangkat ke Tanah Suci.
Salah satunya adalah Parwati (57) warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Parwati telah membayar sekira Rp 29 juta untuk menjalankan ibadah umroh di Arab Saudi.
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir
• Doa Petani Bawang Putih di Dieng: Impor Terus Dibatasi, Apalagi Pasca Virus Corona Serang China
• Alhamdulillah, Niatan Poligami Warga Cilacap Masih Rendah, Cuma Empat Orang di Januari
Namun, dia mengetahui Informasi penundaan umroh melalui biro perjalanan yang diikutinya.
Selain ada pula pemberitaan dari internet dan televisi terkait dengan pembatalan pemberangkatan umroh gara-gara virus corona.
"Saya kaget, tapi tetap bersyukur. Jadi ada hikmahnya yakni lebih banyak persiapannya."
"Persiapannya bawa masker dan saya tetap mantap pergi umroh," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (2/3/2020).
Sementara itu jamaah lain yaitu Sudiyati (67) warga Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat pun demikian.
"Alhamdulilah saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena belum berangkat."
"Tetangga saya sudah ada yang di bandara dan kembali lagi," katanya.
Sudiyanti berucap, baru pertama kali berangkat umroh dan masih menunggu update dari pihak biro.
Sementara itu pihak dari Kepala Cabang Biro Perjalanan Umroh, Kemang Nusantara Tour and Travel Purwokerto, Muhammad Afik Hasan sempat kaget mendengar berita pembatalan tersebut.