Berita Banyumas

Anak Perempuannya Nekat Menikah, Padahal Tak Direstui, Sang Ibu Ditemukan Tewas Tak Lazim

Polsek Tambak mengevakuasi seorang wanita yang ditemukan gantung diri pada Minggu (1/3/2020).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA/THINKSTOCK
Ilustrasi warga gantung diri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Polsek Tambak mengevakuasi seorang wanita yang ditemukan gantung diri pada Minggu (1/3/2020).

Sumiati (57) warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas itu ditemukan dalam kondisi seutas tali di leher dan menggantung di rumahnya.

Rasa terkejut sekaligus kesedihan mendalam dirasakan Budiarso (52), mendapati istrinya meninggal dengan cara yang tidak lazim.

Doa Petani Bawang Putih di Dieng: Impor Terus Dibatasi, Apalagi Pasca Virus Corona Serang China

Bantai Barito Putera, Madura United Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 2020

Alhamdulillah, Niatan Poligami Warga Cilacap Masih Rendah, Cuma Empat Orang di Januari

Sumiati meregang nyawa setelah gantung diri dengan seutas tali plastik sepanjang satu meter.

Ketebalan talinya sekira kelingking orang dewasa.

Korban nekat mengakhiri hidupnya di gawangan pintu kamar.

Kronologi bermula ketika Budiarso pada Minggu (1/3/2020) pagi berpamitan kepada korban untuk kerja bakti.

Kebetulan di dekat rumah sedang melakukan pembangunan rabat beton jalan lingkungan.

Budiarso pulang dari kerja bakti sekira pukul 14.30.

Warga RT 04 RW 07 itu lalu mencoba masuk melalui pintu samping sembari memanggil korban.

Akan tetapi, tidak ada jawaban sama sekali dari korban dan rumah dalam kondisi sepi.

Budiarso yang tidak menaruh curiga, beraktivitas seperti biasanya.

Karena tubuh kotor seusai kerja bakti, Budiarso mandi.

Lantaran tidak kunjung melihat korban, Budiarso kemudian mencari istrinya.

Ombudsman Soroti Syukuran Pelantikan Perangkat Desa Bojanegara Purbalingga yang Capai Rp80 Juta

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Indonesia Positif Corona, Menkes: Rumah Dua Orang di Depok Terinfeksi Covid-19 Sudah Diisolasi

"Budiarso masuk ke kamar dan mendapati istrinya tergantung di gawangan pintu dengan sebuah kursi plastik di bawahnya.

"Sontak, Budiarso berteriak meminta tolong."

"Memanggil dan mendatangi rumah anaknya, Waluyo, yang bersebelahan dengan rumahnya," ujar Kepala SPK III Polsek Tambak, Aiptu Rudi W.

Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/3/2020), Kapolsek Tambak, AKP Embar Yuliono pun mengupdate informasi tersebut.

Dia menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan bersama petugas medis Puskesmas I Tambak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Penyebab kematian murni akibat gantung diri."

"Korban gantung diri diduga dipicu oleh rasa putus asa."

"Sebab, anaknya yang seorang janda tetap menikah meski tanpa restu dari korban," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)

PENTING: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. 

Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

Ini Dasar Sejarah Perubahan Hari Jadi Banjarnegara

Misteri Penyebab Gadis 17 Tahun di Pekalongan Gantung Diri Masih Diselidiki Polisi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved