Berita Jateng
Fenomena Semburan Lumpur Setinggi 30 Meter Dari Sumur Hebohkan Warga Grobogan, Begini Kata Ahli
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menerjunkan ahli geologi untuk menyelidiki semburan lumpur dari lubang pengeboran sumur.
TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menerjunkan ahli geologi untuk menyelidiki semburan lumpur dari lubang pengeboran sumur di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Saya tadi sudah dihubungi ESDM untuk mengkaji ke sana. Pekan depan, kami akan ke sana," kata ahli geologi Handoko Teguh Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).
Handoko telah bertahun-tahun meneliti wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Grobogan.
Menurutnya, fenomena yang terjadi di Dusun Karangasem karena pengaruh gas rawa.
• Pembunuh Driver Online Grab di Jepara Diringkus Polisi, Mobil Honda Jazz Disita
• Pemeran Film Toko Barang Mantan Syifa Hadju Dapat Ancaman Pemerkosaan Hingga Alami Trauma
• Detik-detik Pencuri Motor Beraksi di Kos-kosan, Menunggu Penghuni Terlelap
• Lima Gaya Bercinta Ini Disebut Bisa Cepat Hilangkan Stress Bersama Pasangan
Gas rawa, kata dia, merupakan gas alam yang terbentuk dari fosil hewan dan tumbuhan dan bisa ditemukan di kedalaman 30 meter.
Menurut Handoko, analisa ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sejak 2016 oleh tim ahli geologi tentang potensi gas rawa di wilayah Kabupaten Grobogan.
Hasil penelitian itu menyebutkan kandungan gas alam yang terpendam di Kabupaten Grobogan, melimpah.
"Kami meyakini itu adalah fenomena gas rawa sama halnya dengan temuan temuan kami di wilayah Grobogan. Grobogan kaya akan gas rawa," kata lulusan Oregon State University di Amerika Serikat itu.
Gas rawa tak mengeluarkan bau menyengat karena mengandung metana (CH4).
"Jenisnya biogenik gas dan di kedalaman dangkal. Usia lebih muda dan bersih dibanding gas alam yang terpendam di kedalaman ratusan hingga ribuan meter. Sifat gas metana tidak berbau," kata Handoko.
Sebelumnya diberitakan, Warga Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, heboh karena semburan lumpur setinggi 30 meter mendadak muncul dari lubang pengeboran sumur pada Sabtu (29/2/2020).
Pengeboran sumur itu dilakukan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, Yatama Center, untuk memenuhi kebutuhan air para penghuni yayasan yatim piatu tersebut.
Pengeboran yang dilakukan sejak Rabu (26/2/2020) itu terpaksa dihentikan karena semburan lumpur tersebut.
Padahal, galian sumur telah mencapai kedalaman 60 meter.
"Jumat sore sudah keluar semburan setinggi satu meter, namun Sabtu hari ini semburan kian tinggi hingga 30 meter. Pengeborannya sedalam 60 meter," kata pengurus Yayasan Yatama, Kahar, di lokasi kejadian, Sabtu.
• Diberi Pesangon 70 Kali Gaji Serikat Pekerja Indosat Permasalahkan Ini Dalam Pemecatan 677 Karyawan
• Mobil Polisi Polres Kebumen Beralih Fungsi Menjadi Perpustakaan, Begini Modifikasinya
• Viral Video Ibu Hamil Bersama Dua Anak Mencuri Tabung Gas, Korban Iba Tapi Tak Ingin Damai
• Kabar Bahagia Jemaah Umroh, Amphuri Jateng Sebut Penerbangan ke Arab Normal 14 Maret