Teror Virus Corona

Satu Tamunya Positif Virus Corona, Hotel di Bali Ini Diawasi Pemerintah Selema 14 Hari

Satu hotel di Bali menjadi pengawasan pemerintah setelah satu turis yang pernah menginap di sana positif terjangkit virus corona.

Editor: Rival Almanaf
YouTube ErgengTV
ilustrasi kamar pengidap corona 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BALI - Satu hotel di Bali menjadi pengawasan pemerintah setelah satu turis yang pernah menginap di sana positif terjangkit virus corona.

Hotel itu adalah lokasi menginap salah seorang turis asal Jepang yang saat ini divonis terjangkit virus corona.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto memastikan, pengawasan bukan dengan menutup hotel atau kamar bekas turis Jepang itu.

"(Hotelnya) ditutup, tidak. Kamarnya ditutup juga tidak," kata Achmad dalam konferensi pers melalui telekonferensi video yang dipantau dari Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).

Penipu Modus Wedding Organizer di Semarang Diringkus Setelah 18 Korbannya Bersatu di Grup Whatsapp

Pertama Dalam Sejarah Pemain Manchester United Akui Liverpool Juara Sebelum Liga Inggris Usai

77 Siswa Seminari Dapat Hukuman Dipaksa Makan Kotoran Manusia, Orangtua Murid Geruduk Sekolah

Jadi Kambing Hitam Banjir Jakarta, Warga Cakung Geruduk dan Lempari AEON Mall

Pengawasan lebih banyak ditujukan pada para pegawai hotel.

Sebab, dengan adanya kasus ini, bukan tidak mungkin terjadi penularan.

Kemenkes telah meminta pegawai hotel untuk segera menghubungi dinas kesehatan setempat apabila dalam waktu 14 hari ke depan ada yang mengalami keluhan gangguan kesehatan.

"Ada periode inkubasi. Oleh karena itu, di dalam 14 hari ke depan tolong petugas hotel apabila ada yamg mengalami keluhan begini, begini, begini, segera melapor ke Dinkes," ujar Achmad.

Pengawasan juga dilakukan dengan memastikan kebersihan di hotel tersebut telah sesuai dengan standar.

Misalnya kebersihan alat makan.

Achmad melanjutkan, pihaknya telah menyampaikan imbauan ke seluruh hotel di Bali untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap tamu-tamu mereka.

Meski begitu, Achmad juga meminta peristiwa ini tak dilakukan secara berlebihan hingga menimbulkan kepanikan.

"Kita tidak usah terlalu berlebihan. Tetapi kita sampaikan bahwa tidak mungkin virus yang ada di droplet ini akan bertahan berhari-hari di luar tubuh itu enggak mungkin," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan contact tracking atau pelacakan kontak turis Jepang yang positif terjangkit virus corona usai berlibur di Bali.

Tampil di Indonesian Idol X Begini Cara Ahmad Dhani Menyapa Maia Estianty

Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Purbalingga Awasi Setiap Kegiatan Bupati

Patut Dicontoh, Upacara Tradisional Bobok Bumbung Masyarakat Cilacap, Menabung untuk Bayar Pajak

Cerita Husnooohh Youtuber Asal Cilacap Peroleh Ratusan Ribu Subscriber dengan Konten Ngapak

Hasilnya, diketahui bahwa warga Jepang tersebut hanya menginap di satu hotel di kawasan Denpasar, Bali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved