Berita Viral
Viral Video Ojek Pangkalan 'Peras' Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Viral Video Ojek Pangkalan 'Peras' Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sebuah video perdebatan antara penumpang dan ojek pangkalan (opang) menyedot perhatian warganet.
Dalam video tersebut, penumpang tampak menawar tarif ojek yang terbilang tak wajar itu.
Menurut narasi yang dibagikan, tiga pengojek tersebut membawa tiga penumpang dari Kalideres menuju Tanjung Duren.
Sesampainya di lokasi tujuan, mereka meminta penumpang membayar Rp250 ribu per orang.
• Viral Video Facebook Ojek Pangkalan Menagih Ongkos Rp 250 Ribu Rute Kalideres Tanjung Duren
• Testis Atlet Ini Tertusuk Galah Saat Membuat Video Tiktok Lompat Galah, Lihat Akibatnya
• Pengakuan Mengejutkan saat Disentil sang Ayah Soal Kapan Menikah, Ini Katanya
• Nadiem Perintahkan Kemendikbud Investigasi Lapangan Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Usut Tuntas
Tarif tersebut mereka tetapkan tanpa ada kesepakatan dengan penumpang sebelum melakukan perjalanan.
Tak ayal, banyak warganet yang berkomentar bahwa ketiga yukang ojek itu melakukan pemerasan dan 'aji mumpung'.
Polisi pun bergerak cepat, anggota Satreskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, meringkus tiga pengojek yang aksinya dinilai meresahkan warga itu.
Kini, ketiga pengojek itu telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
• Video Tukang Ojek Kalideres Viral yang Minta Penumpang Bayar Rp450.000 Diringkus Polisi
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo, mengatakan ketiga oknum pengojek terpaksa diamankan pihaknya lantaran membuat resah masyarakat.
Mereka mematok tarif ojek yang tak wajar.
Menurut dia, tarif ojek yang wajar dari Kalideres ke Tanjung Duren antara Rp50.000 - Rp100.000.
Namun, ketiganya mematok tarif Rp250.000. Sehingga, memicu perdebatan antara ketiga pengojek dan penumpang, yang videonya viral di media sosial.
• S Sembunyikan Pisau di Balik Kain Sarung dan Menusuk Suaminya Hingga Tewas, Ini Alasannya
Setelah terjadi perdebatan, akhirnya para penumpang terpaksa membayar para pengojek, masing-masing Rp150.000.
Dengan demikian, maka total yang harus dibayarkan penumpang adalah Rp450.000.
Kompol Agung menambahkan, ketiga oknum pengojek itu dijerat Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pemerasan.
"Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara," pungkasnya.
Bikin Kesal Pengojek Lain
Para pengojek di Kalideres merasa kesal atas ulah 3 oknum opang tersebut. Musabanya, aksi tak terpuji mereka membuat citra opang lain ikut terkena coreng moreng.
Para pengojek lain pun membeberkan modus yang biasa digunakan oleh oknum opang yang mematok tarif tak wajar terhadap para penumpang.
Seorang pengojek di Kalideres, Ayung (48), mengatakan ketiga oknum pengemudi ojek pangkalan tersebut adalah mereka yang biasanya narik saat malam.
Diakui, ojek pangkalan malam mematok tarif yang lebih tinggi daripada mereka yang beroperasi siang hari.
"Kalau yang viral kemarin itu biasanya ojek malam, beda sama kita ojek pagi siang di sini. Biasanya memang harganya segitu mahal," katanya, Sabtu (22/2/2020).
Ayung pun menjelaskan perbedaan harga yang dimaksudnya. Ada modus yang biasa dilakukan pengemudi hingga mengelabui penumpang.
Ojek yang beroperasi siang hari di sana biasanya menyampaikan dengan detail tarif mereka, misalnya Rp20.000.
Namun, ojek yang beroperasi malam hari hanya menyebut angka depannya kepada penumpang yang baru turun dari bus.
"Kalau kami di sini bilangnya itu Rp20.000, ada kata 'ribu'-nya. Beda sama yang malam, mereka kadang ya ini yang saya dapat dari penumpang, bilangnya hanya 20 saja, enggak pakai ribu. Jadi penumpang mikir Rp20.000, padahal mah Rp200.000," ujar Ayung.
• Hanya Gara-gara Kesal Ditagih Utang Rp200.000, Pasutri Muda Ini Bunuh Nenek 78 Tahun
Pendapatan Pengojek Lain Jadi Turun
Imbasnya, pendapatan ojek pangkalan yang mangkal dari pagi ke sore hari jadi menurun.
Bahkan, beberapa penumpang khawatir tertipu harga bila naik ojek pangkalan.
"Di sini kita sama-sama cari rezeki, Bang, imbas mereka yang narik malam itu ke kita. Orang pada nanyain misalnya harga 20, ah jangan-jangan Rp200.000 lagi, kan kita enggak enak," ucap Ayung.
Ayung pun berharap informasi mahalnya tarif ojek pangkalan yang tinggi bisa diluruskan agar para tukang ojek yang mangkal dari pagi bisa mendapat kembali keuntungan.
"Imbasnya terasa ya. Makanya ada media ini semoga bisa luruskan biar pada naik ojek lagi, sama kami aman dan jujur. Karena rezeki sudah diatur sama Allah," ucap Ayung. (*)
• Viral Video Tukang Ojek Kalideres Palak Penumpang, Bikin Pengojek Lain Kesal. Beberkan Modusnya
• Malu-malu, Begini Kondisi PR Bocah Yatim Piatu yang Curi Kotak Amal karena 3 Hari Belum Makan
• Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Polda DIY: Guru dan Sekolah Bisa Dipidanakan, 7 Saksi Diperiksa
• Video Viral Duel dengan Penagih Utang, Bupati Aceh Barat: Saya Bangun Mereka Langsung Lempar Kursi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/3-tukang-ojek-kalideres-jakarta-viral.jpg)