Berita Viral
Viral Video Packing Masker yang Diinjak-injak, Pihak Solida Beberkan Fakta Ini
Viral Video Packing Masker yang Diinjak-injak, Pihak Solida Beberkan Fakta Ini
TRIBUNBANYUMAS.COM - Viral Video Packing Masker yang Diinjak-injak, Pihak Solida Beberkan Fakta Ini
Beberapa hari yang lalu sebuah video packing masker sedang viral dan menyebar luas membuat geram warganet.
Bagaimana tidak?
Di tengah harga masker yang melonjak dan stok yang menipis, sebuah perusahaan masker justru memosting hal yang mengejutkan.
Bukan tanpa sebab, sejak virus corona menyebar secara global, masker kini seolah menjadi kebutuhan yang wajib digunakan.
• Disekap 10 Hari, Siswi SMP yang Dipaksa Threesome Pasutri di Brebes juga Dipaksa Suntik KB
• 2 Bupati Besanan, Mahar untuk Mempelai Wanita Fantastis! 12 Hektar Lahan Nikel hingga 30 Ekor Sapi
• Alasan Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kotak Amal Bikin Nangis, Warga yang Menangkap Berbalik Iba
• Awas Penipuan Berkedok Sensus Penduduk Online, Jangan Pernah Berikan Data Ini, Bahaya!
Tak hanya untuk warga yang terpapar, namun rasa takut akan adanya virus tersebut membuat banyak pihak berbondong-bondong mengenakan masker.
Namun sayang, hal ini seolah disalahgunakan dan dimanfaatkan berbagai oknum tak bertanggung jawab.
Seperti yang dilansir dari Grid.ID sebelumnya, sebuah video memperlihatkan pengemasan produk masker yang tengah di-packing.
Menyaksikan hal terserbut, sontak saja sang penjual dalam video tersebut dihujat dan direspon negatif para warganet.
"Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta," ujar penjual dalam video viral tersebut.
Dalam video itu, penjual juga menyampaikan bahwa unggahan tersebut diambil saat berada di gudang.
"Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply," ujarnya.
"Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator Bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib," tambahnya.
Menyaksikan video tersebut, sontak saja para netizen menyambut dengan respon negatif dan merasa geram.
Pasalnya para karyawan yang bekerja terlihat sangat tidak profesional.