Berita Semarang
Alasan Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kotak Amal Bikin Nangis, Warga yang Menangkap Berbalik Iba
Alasan Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kotak Amal Bikin Nangis, Warga yang Menangkap Berbalik Iba
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Alasan Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kotak Amal Bikin Nangis, Warga yang Menangkap Berbalik Iba
Bocah berusia 15 tahun ini terpaksa mencuri kotak amal di Masjid Al-Hikmah, Jalan Sapta Prasetya Utara, Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (19/2/2020) sore.
Bocah tersebut diketahui berinisial PR.
• Hilang 15 Hari, Kakek di Bali Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Isi Perut Hilang
• Cara Lapor SPT Pajak via Online, Ikuti Delapan Langkah Berikut
• Awas Penipuan Berkedok Sensus Penduduk Online, Jangan Pernah Berikan Data Ini, Bahaya!
• Sepupu Ashraf Beberkan Kronologi Detik-detik Ashraf Meninggal, Belum Tidur Langsung Kegiatan Berat
Dia terpaksa melakukan demikian karena belum makan selama tiga hari.
PR adalah anak yatim piatu.
Dia pun merelakan dirinya diamankan warga sekitar seusai membawa kotak amal berisikan sejumlah uang.
Warga sekitar yang ikut mengamankan pun merasa iba dengan kondisi PR.
Tak sedikit warga malah justru memberikan simpati dan bantuan seusai PR memberi keterangan alasannya mencuri kotak amal.
Hal itu diakui langsung Kapolsek Pedurungan, Kompol Eko Bubiyanto saat ikut melihat kondisi PR dan berada di lokasi, Rabu (19/2/2020) sore sekira pukul 16.20 WIB.
"PR anak yatim piatu."
"Setelah diamankan, justru banyak warga yang kasihan."
"Bahkan, saya pun yang melihat langsung sedih."
"Kondisi PR sangat miris," ujar Kompol Eko saat dihubungi Tribun Jateng.
Kepada polisi, PR mengaku tiap malam tidur dan berteduh di Tribun, Lapangan Bola Pedurungan Kidul.
Untuk mandi pun, PR harus berpindah-pindah dari satu mushola ke mushola lainnya.