Berita Nasional
Jet Tempur F-16 yang Diupgrade TNI AU Mampu Gendong Rudal Jarah Jauh Berteknologi Canggih
Jet Tempur F-16 yang Diupgrade TNI AU Mampu Gendong Rudal Jarah Jauh Berteknologi Canggih
TRIBUNBANYUMAS.COM, MADIUN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Indonesia (AU), berhasil mengupgrade pesawat tempur F-16, menjadi lebih canggih dan modern.
Sehingga, kemampuannya diklaim setara dengan jet tempur keluaran terbaru.
Dalam upgrade pesawat tempur ini, TNI AU bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia dalam program Enhanced Mid-Life Update (EMLU) – The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR).
Pesawat tempur F-16 A/B Block 15 yang diperbarui TNI AU itu, mampu menggendong persenjataan rudal jarak jauh yang dilengkapi radar dan avionic terbaru.
• Gandeng PT DI, TNI AU Berhasil Upgrade Kemampuan F-16. Setara Jet Tempur Terbaru
• 3 Avanza Kiriman dari Jateng Ini Sudah Sebulan Mangkrak di Pelabuhan Makassar, Tak ada yang Ambil
• Video Antusiasme Suporter Tonton Laga PSCS Cilacap Vs Persib Bandung
• Hasil Sementara PSCS Cilacap vs Persib Bandung, Tuan Rumah Unggul Cepat di Babak Kedua
"Kita harus bangga, bahwa bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 menjadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/2/2020).
Keberhasilan TNI AU melakukan upgrade ditandai dengan suksesnya F-16 mengudara yang dipiloti Dwayne "Pro" Opella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).
Yuyu mengatakan, pesawat tempur F-16 berhasil diperbarui dalam program Enhanced Mid-Life Update (EMLU)–The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR) yang dilakukan oleh anggota TNI AU dibantu PT Dirgantara Indonesia.
• Hati-hati! Sembarang Gunakan Lampu Dim Bisa Mengundang Celaka. Ini Panduannya. . .
Proyek ini juga melibatkan Lockheed Martin, pengawas dari pabrik pesawat F-16 di Amerika Serikat.
Yuyu mengataka, meskipun menemui beberapa kendala, program Falcon Star dan eMLU dirasa telah berhasil melahirkan pesawat perdana untuk kembali mengudara di langit Indonesia.
KSAU juga mengatakan, program Falcon Star dan eMLU bertujuan meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16 A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours.
• Kadernya Tak Dipilih PDIP, Gerindra Jateng Ingin Ada Poros Baru
• Maling Bobol Minimarket di Banyumanik Semarang, Satu Barang Ini yang Diambil, Polisi Buru Pelaku
• Ikut Memandikan Jenazah Ashraf Sinclair, Ustaz Ahmad Habib Uraikan Ketakjubannya: Masya Allah. .
• Kini Bebas, Zikria Dzatil Penghina Wali Kota Surabaya Risma: Saya Merasakan Kebaikan Bunda Risma
"Dengan terbangnya pesawat TS-1610 (F-16 A/B Block 15), telah menjadi bukti bahwa anak bangsa juga mampu untuk meng-upgrade secara mandiri pesawat tempur yang dimiliki Indonesia," kata KSAU.
Setelah sukses dengan hasil pembaruan F-16, Yuyu pun berharap pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kerja sama dengan lebih baik lagi sehingga sembilan pesawat lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa.
"Saya optimistis, keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya," ujar KSAU. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pesawat Tempur F-16 yang Diperbarui TNI AU Mampu Boyong Rudal Jarak Jauh