Berita Cilacap
TKI Asal Cilacap di Singapura Terlibat ISIS, P4 TKI Cilacap : Kalau di Timur Tengah Masuk Akal
TKI Asal Cilacap di Singapura Terlibat ISIS, P4 TKI Cilacap : Kalau di Timur Tengah Masuk Akal
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pos Pelayanan, Penempatan, Perlindungan (P4) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Cilacap tidak mengetahui Turmini, TKI asal Cilacap, divonis 3 tahun 9 bulan di Singapura.
Hal itu diketahui setelah Tribun Banyumas meminta konfirmasi ke koordinator P4 TKI Kabupaten Cilacap Evi Kusumasari.
Evi menjelaskan, pemberitahuan TKI yang kena kasus hukum biasanya dilakukan oleh Kemenlu langsung ke alamat rumah yang bersangkutan.
• Oknum Guru di Banjarnegara Setubuhi Muridnya di Toilet hingga di Pinggir Jalan, Ini Pengakuannya
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Potret Asli Kampung Rawa Bebek Tukang Ojek Pengkolan, Alasan TOP tak ada Adegan Hujan & Malam Hari?
• Penyanyi Andien Ungkap Kondisi Jenazah Ashraf dan Curhat BCL yang Masih Syok: Seperti Mimpi
"Bisa jadi pemberitahuan Turmini langsung dialamatkan ke rumah karena kasus terorisme," kata Evi kepada Tribun Banyumas, Rabu, (19/2/2020).
Evi mengatakan biasanya pemberitahuan TKI meninggal atau sakit melibatkan P4 TKI, lalu dari P4 TKI langsung mengabarkan ke keluarga dan membantu mengurus kepulangan TKI tersebut.
Dengan catatan, TKI tersebut dalam proses pengurusannya menjadi TKI, sesuai prosedur pemerintah dan tidak ilegal.
Sebelumnya, dilansir dari The Strait Times, Turmini divonis 3 tahun 9 bulan karena terbukti menransfer uang sebesar 1.216 dolar Singapura kepada seseorang yang mendukung ISIS.
Nilai uang tersebut merupakan yang terbesar yang pernah disidangkan di pengadilan tersebut.
Wakil Jaksa Penuntut Nicholas Khoo dalam tuntutannya mengatakan kepada Hakim Christopher Tan, Turmini meminta bantuan kepada majikannya untuk mengirim uang ke seorang pria Indonesia. Karena dimintai tolong mengirim uang, majikan menolongi Turmini.
Majikan Turmini tidak tahu, orang yang sedang dikirimi uang itu terlibat ISIS.
Koordinator P4 TKI Kabupaten Cilacap Evi Kusumasari mencoba mencari identitas Turmini tetapi tidak menemukan.
"Kalau hanya nama sulit nyari biodatanya. Kalau pakai paspor malah lebih mudah," ujarnya.
Evi menyayangkan ada TKI asal Cilacap terlibat kasus terorisme.
Padahal sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, TKI sudah diberi materi pembekalan mengenai aturan dan hukuman yang berlaku di negara-negara tujuan TKI.
"Kalau di negara-negara Timur Tengah bisa masuk akal, karena dekat dengan Suriah. Ini di Singapura kok bisa terlibat," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-isis.jpg)