Masyarakat Jember Geruduk Lapas, Minta Tersangka Korupsi Ini Dilindungi. Ini Alasannya . . .

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEMBER – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Jember geruduk Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Jember, Senin (17/2/2020).

Mereka meminta agar pihak Lapas memperhatikan, dan melindungi keselamatan tahanan kasus korupsi.

Mereka juga menggelar audiensi bersama Kepala Lapas Yandi Suyandi. Lho kok bisa? 

Rupanya, masyarakat Jember yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Jember (GRJ) itu, ingin agar tersangkan kasus korupsi itu tak terancam keselamatannya, sehingga bisa mengungkap kasus korupsi lainnya.

• Mengapa Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Banjarnegara Tinggi? Ternyata Ini . . .

• Hasil Survei, Menteri Asal Jateng Ini Dinilai Otaknya Paling Jenius, Kerjanya Paling Nyata

• Kisah Istri Hamil 4 Bulan Ditinggal di Jalanan, Suami Ngacir Takut Kena Razia Polisi

• Sama Usung Kamera 108 MP, Samsung Galaxy S20 Ultra atau Xiaomi Mi Note10 Pro yang Lebih Canggih?

Koordinator GRJ Kustiono Musri mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertegas agar tersangka korupsi Pasar Manggisan, M Fariz Nurhidayat dilindungi.

Sebab, Fariz dinilai saksi kunci yang bersedia membuka dugaan korupsi di Jember.

“Jangan sampai ada pihak luar memakai tangan tahanan di dalam Lapas untuk mengintimidasi Fariz,” kata Musri kepada Kompas.com, usai berkunjung ke Lapas.

Menurut dia, Fariz bisa jadi mendapat perlakuan intimidasi, karena membuka kasus korupsi yang lebih banyak.

• Soal Sucipto, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian: Rektor Unnes Terburu-buru

Tak hanya kasus korupsi proyek Pasar Manggisan, namun proyek lain seperti rehabilitasi kecamatan dan sekolah.

Kustiono mengatakan, tersangka Fariz sudah buka-bukaan pada Panitia Hak Angket DPRD Jember.

Fariz mengungkap siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek di Jember.

“Kami memberikan dukungan agar Fariz dilindungi, tidak diintervensi,” tutur dia.

• Kisah Suratinah Jadi Pengusaha Boneka Sukses di Magelang. Berawal Di-PHK saat Jadi Buruh Pabrik

Sementara itu, Kepala Lapas kelas II A Jember Yandi Suyandi mengatakan, keamanan penghuni Lapas menjadi tanggung jawabnya.

“105 pegawai kami menjalankan tugas sebaik-baiknya. Khusus Fariz kami intensifkan penjagaan," kata dia.

Menurut Yandi, ada 781 tahanan di Lapas yang dipimpinnya. Kemudian, dari 105 pegawai, 60 bertugas di bagian pengamanan.

Mereka terbagi dalam beberapa regu dengan jumlah masing-masing 10 orang yang bergantian menjaga Lapas.

• Terbukti Terlibat ISIS, TKI Asal Cilacap di Singapura Divonis 3 Tahun 9 Bulan

• Modal Sepatu Bekas, Kusnan Ghoibi Setubuhi 4 Janda dan Kuras Harta Bendanya, Dosen pun Sempat Ketipu

• Firasat Ayah Korban Tenggelam di Nusakambangan, Khawatir saat Dipamiti - Kembaran Pecahkan Piring

• Tim EKA Kemendikbud: Sucipto Dibebastugaskan karena Temukan Dugaan Plagiasi Rektor Unnes

Sebelumnya diberitakan, Panitia Hak Angket DPRD Jember mengajukan perlindungan terhadap tersangka Fariz pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Tujuannya, agar tidak ada intimidasi pada Fariz, karena sudah berani membuka suara terkait dugaan korupsi di sejumlah proyek di Jember. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejumlah Warga Jember Kunjungi Lapas, Minta Tahanan Korupsi Dilindungi