Teror Virus Corona
Mulanya Mempertanyakan Kini WHO Takjub dengan Gercep Indonesia Soal Penanganan Virus Corona
Mulanya Mempertanyakan Kini WHO Takjub dengan Gercep Indonesia Soal Penanganan Virus Corona
Pasalnya, sudah ada penegasan dari pemerintah WNI yang sudah menjalani karantina bebas dari penyakit menular.
• Hotman Paris Mesra-mesraan, Program Hotman Paris Show dapat Teguran KPI
Sebelumnya diberitakan, WHO mengkhawatirkan dan mempertanyakan status Indonesia yang masih negatif virus corona.
Mereka cukup heran karena secara geografis Indonesia cukup dekat dengan China dan interaksi penduduk di kedua negara juga bisa dibilang intens.
Namun pemerintah Indonesia menyebut belum ada kasus positif corona di negaranya.
WHO mengkhawatirkan kondisi Indonesia yang masih nihil wabah virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
• Taklukan Dua Ekor Buaya Sekaligus Pria di Mamuju Viral di Facebook
“Kami (WHO) prihatin Indonesia belum melaporkan satu kasus yang dikonfirmasi,” ucap Dr Navaratnasamy, perwakilan WHO di Indonesia, seperti yang dikutip dari Sydney Morning Herald.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto menuturkan Indonesia terus memeriksa terkait virus tersebut di Indonesia.
“Jangan kecewa kalau kita gak ada. Ini kan sedang meneliti karena ini virus baru yang sedang kita teliti,” tutur Yuri di Kementerian Kesehatan, Senin (10/2/2020).
• Indonesia Diragukan Tetangga hingga Diperingatkan WHO soal Virus Corona, Kemenkes Beberkan Fakta Ini
• Fakta-fakta Aborsi Ilegal Buang Ratusan Janin di Septic Tank, Hingga Omzet Miliaran
• Wawancara Khusus dengan Sucipto Hadi, Dosen Unnes yang Dibebastugaskan oleh Rektor
• Effendi Gazali Tantang Susi Pudjiastuti Diskusi Terbuka Soal Lobster, Begini Tanggapan Eks Menteri
Kementerian Kesehatan pun terus memberikan laporan terkait kondisi keadaan novel corona virus di Indonesia ke WHO.
Yuri menjelaskan sesuai prosedur WHO, setiap hasil pemeriksaan dugaan novel corona virus di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) walaupun hasilnya negatif laporannya tetap harus di kirimkan ke WHO.
“Seluruh pemeriksaan dari yang pertama sampai yang terakhir semuanya kita laporkan ke WHO,” ucap Yuri.
Hasil laporan yang dikirimkanbtersebut kemudian akan diverifikasi lebih lanjut oleh pihak WHO untuk menilai kinerja dari lab di Indonesia.
“Semua spesimen yang kita periksa, ini nanti akan dilakukan verifikasi oleh WHO untuk melihat akreditasi validitas pemeriksaan oleh lab kita,” kata Yuri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO Takjub Indonesia Gerak Cepat Minimalisir Penyebaran Virus Corona