Berita Banjarnegara
Berusia Ribuan Tahun, Ternyata ini Rahasia Candi Dieng Bisa Bertahan Hingga Sekarang
Berusia Ribuan Tahun, Ternyata ini Rahasia Candi Dieng Bisa Bertahan Hingga Sekarang
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
"Rutin dibersihkan dari jamur dan lumut,"katanya
Iya, jika kayu bisa lapuk karena serangan rayap, batu pun bisa rapuh karena serangan jamur dan lumut.
Di musim penghujan ini, pertumbuhan jamur dan lumut pada batuan candi pun semakin cepat di banding saat musim kemarau.

Keberadaan jamur dan lumut yang menempel pada batuan candi tidak bisa dianggap remeh.
Jika dibiarkan, sedikit demi sedikit, batu akan mengelupas atau rontok hingga ketahanan bangunan terancam.
Menyikat saja tidak cukup untuk membasmi serangan jamur dan lumut yang menjadi penyakit utama penyebab kehancuran batu candi.
Petugas harus mengoles batuan candi dengan obat khusus pembasmi jamur dan lumut secara berkala.
"Dibersihkan rutin, tapi juga pakai obat,"katanya
Karenanya, ada petugas khusus yang bertugas untuk membersihkan bangunan candi dari jamur dan lumut.
Terlebih, candi Dieng menjadi warisan budaya bernilai tinggi yang wajib dilestarikan.
Keberadaan candi Dieng pun menjadi daya tarik utama, bahkan ikon dataran tinggi Dieng, di luar objek wisata alam yang memesona.
Tempat ini kerap menjadi pusat kegiatan bernafaskan budaya, semisal Dieng Culture Festival (DCF). (*)
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
• Reaksi Mahasiswa Unnes yang Dosennya Dibebastugaskan dengan Alasan Sindir Jokowi dan Jan Ethes
• Oknum Guru di Banjarnegara Setubuhi Muridnya di Toilet hingga di Pinggir Jalan, Ini Pengakuannya