Teror Virus Corona

Kisah WNI yang Dikarantina di Natuna yang Merasa Tidur di Hotel Bintang Lima

WNI asal Indonesia yang dikarantina di Natuna akan dipulangkan ke daerah masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).

Editor: Rival Almanaf
(SCREENSHOT VIDEO KEMENKES RI)
Menu makanan meraka terus diperhatikan, mulai dari menu sarapan, makan siang hingga makan malam serta asupan vitamin. Seperti kiriman video yang berdurasi 2 menit 17 detik yang diterima Kompas.com dari Humas Kementerian Kesehatan RI, Dede Lukman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, NATUNA - WNI asal Indonesia yang dikarantina di Natuna akan dipulangkan ke daerah masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).

Masa observasi dan karantina yang dilakukan tim Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan Natuna (Kogasgabpad) terhadap 238 WNI dari Wuhan, China, serta 47 anggota tim penjemput dan tim medis akan berakhir.

Sehari menjelang dipulangkan, menu makanan mereka terus diperhatikan, mulai dari menu sarapan, makan siang, hingga makan malam, serta asupan vitamin.

Hal itu terlihat dari kiriman video yang berdurasi 2 menit 17 detik yang diterima Kompas.com dari staf Humas Kementerian Kesehatan RI, Dede Lukman.

Rayakan Kesedihan Berjamaah di Hari Valentine, Komunitas di Purwokerto Hadirkan Dokter Cinta

Lolos ke Semi Final Piala Gubernur Jatim, Persebaya Siap Hadapi Arema atau Persija Jakarta

Presiden Jokowi akan Resmikan Stadion Manahan Sebelum Laga Uji Coba Persib vs Persis Sabtu Ini

Dalam video yang direkam oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Budi Sylvana MARS menceritakan, dua orang WNI dari Wuhan tampak sedang asyik menikmati sarapannya, yakni Fico dan Elfi.

Fico, salah satu WNI dari Wuhan yang menjalani karantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, mengaku sangat berterima kasih atas apa yang didapatkan dirinya selama berada di lokasi karantina ini.

Menu makanan enak

Sebab, tidak saja fasilitas tempat tinggal yang selalu diperhatikan kebersihan dan kesehatannya, bahkan menu makanan sehari-hari juga diperhatikan, mulai dari sarapan hingga makan malam, sampai asupan vitaminnya.

"Saya sangat berterima kasih sekali karena semua keperluan kami selama di karantina sangat diperhatikan," kata Fico seperti dalam video tersebut, Jumat (14/2/2020).

Fico juga memaparkan menu sarapan yang dikonsumsinya, yakni sosis goreng, tempe goreng, serta daging sapi plus sayur yang dicampur dengan mi goreng.

"Setiap hari menu sarapan mantap-mantap, belum lagi menu makan siang dan makan malamnya, lebih mantap lagi," ceritanya.

Fico juga nengaku semua menunya enak dan pas di lidahnya, bahkan dia selalu ingin menambah makanan, baik sarapan maupun saat makan malam.

Hasil Piala Gubernur Jatim : Persebaya dan Madura Lolos Semi Final, Tunggu Arema dan Persija

Kapal Pesiar Berlabuh di Semarang, Semua Turis Jalani Pemeriksaan Cegah Virus Corona

Aurel Berikan Hadiah BMW Rp 1,6 Miliar Kepada Anang dan Ashanty di Hari Valentine

Seperti tidur di hotel bintang lima

Senada juga diungkapkan Elfi, WNI lainnya yang juga mengaku sangat cocok dengan menu yang diberikan, mulai dari sarapan hingga makan malam.

Elfi bahkan mengaku tidak pernah mendapatkan seperti ini, meski berada di lokasi karantina dan tidur di hanggar, tetapi terasa berada di hotel bintang lima.

"Sangat sangat luar biasa, terima kasih masyarakat Natuna, terima kasih tim Kemenkes dan TNI, dan terima kasih juga kepada Pemerintah Indonesia," ungkapnya.

"Yang pasti setiap hari menu makannya empat sehat lima sempurna," serunya seraya tersenyum.

Dalam video tersebut, Fico dan Elfi juga mengatakan bahwa Natuna memiliki makanan khas, yaitu cumi segar yang selalu mereka dapatkan dalam menu makan siang dan makan malam.

"Ikannya juga segar, jika dibandingkan dengan di Wuhan, makanan di Natuna lebih mantap, menggugah selera," kata Fico.

Viral di Twitter dan Instagaram Polisi Gendong Pasien Serangan Jantung, Begini Tanggapan Warga Net

Kasus Bullying Purworejo, Komisi X DPR RI Minta Pelaku Ditindak Tegas

Dijemput banyak pejabat

Sebelumnya, skema pemulangan sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna berakhir pada Sabtu (15/2/2020) pukul 12.00 WIB.

Artinya, hari Sabtu pagi adalah pengecekan kesehatan terakhir, setelah itu menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

Bahkan rencananya, Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB, dan beberapa pejabat lain akan ikut menjemput ke Kabupaten Natuna.

Sebelum warga yang diobservasi diberangkatkan ke Jakarta, tentunya terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baru setelah pukul 12.00 WIB atau setelah makan siang, mereka bisa diberangkatkan menuju ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Direncanakan, akan ada prosesi kecil pelepasan warga yang diobservasi di Bandara Natuna menuju Jakarta.

Saat mereka tiba di Jakarta akan disambut oleh Komisi IX DPR RI dan perwakilan pemerintah daerah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita WNI di Natuna Sehari Jelang Dipulangkan: Makanan Enak, Tidur Serasa di Hotel Bintang 5", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved