Berita Banyumas
2020 Porsi Ikan Lele Disantap Bersama, Bupati Banyumas Galakkan Budaya Makan Ikan dan Minum Susu
2020 Porsi Ikan Lele Disantap Bersama diDesa Kotayasa, Kecamatan Sumbang. Bupati Banyumas Achmad Husien Galakkan Budaya Makan Ikan dan minum susu
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengajak masyarakat menggalakan budaya makan ikan dan minum susu.
Dalam sebuah acara bertajuk 'Gebyar Dinkannak' yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (DinKanak) Kabupaten Banyumas diadakan pula festival makan produk perikanan dan peternakan.
Kegiatan tersebut adalah dalam rangka memberantas kemiskinan yang diselenggarakan pada Kamis (13/02/2020), bertempat di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Masyarakat sangat antusias dengan diadakannya acara ini.
• Kisah Driver Ojol Yogyakarta Kirimkan Makanan untuk Ibu Hamil di Jakarta yang Ngidam Bakpia
• Pria Berpeci Hitam Telanjangi Wanita di Pinggir Jalan Raya di Madura, Aksinya Terekam Video
• Video 6.000 Pelajar Ikuti Popda Cilacap 2020
• Wuhan Kota Asal Virus Corona Tampak Merah Menyala Dilihat dari Satelit, Ilmuwan beberkan Penyebabnya
Dalam acara tersebut ada sekitar 200 siswa SD yang beramai-ramai menari dan menyanyikan lagu 'gerakan gemar makan ikan' dan 'gerakan minum susu'.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas bersama istri dan undangan lainnya bergoyang dan membuat suasana semakin menarik.
Setelah berjoged bersama, dalam acara tersebut Dinkanak menyediakan hidangan siap santap diantaranya ikan Lele 2020 porsi, bakso ikan 750 porsi, daging kambing 2020 porsi, olahan daging 1600 porsi, susu pasteurisasi 2800 cup dan telur 5000 butir.
Pada kesempatan itu masyarakat juga diberi benih Ikan sebanyak 258 ribu ekor kepada pembudidaya.
• Tiga Siswa SMP di Purworejo Jadi Tersangka, Kepsek: Saya Harap Diselesaikan secara Kekeluargaan
Adapun rinciannya adalah di desa Kotayasa sebanyak 56 pembudidaya dan di desa Datar sebanyak 30 pembudidaya yang masing-masing pembudidaya mendapatkan 3.000 ekor benih ikan.
Achmad Husein mengatakan acara ini dinilai berhasil jika masyarakat mengubah pikiran untuk menkonsumsi makan ikan dan membiasakan minum susu.
Konsep acara dibuat menarik, hingga membuat semua senang, ada yang nyanyi dan menari bersama anak-anak tentang gemar makan ikan dan minum susu.
• Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Jawabnya Ditanya Kenapa Pilih Tinggal di Indonesia
Mereka terlihat akrab dan berbaur, tidak ada batas antara rakyat dan pimpinan.
"Mulai saat ini orang tua menggalakkan makan ikan, telur dan minum susu bagi anaknya yang masih berusia 7-12 tahun.
Rentang usia tersebut harus tercukupi asupan gizinya.
Mari kita semarakan gerakan memasyarakatkan makan ikan dan gerakan makan telur dan minum susu," imbuh Bupati kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Kamis (13/2/202).
Sementara itu, Kepala Dinkanak Wisnu Hermawanto mengatakan tujuan acara ini adalah untuk meningkatakan gizi masyarakat miskin khususnya di daerah Kotayasa.
• Bermula dari Aksi Palak hingga Laporan ke Guru, Begini Kronologi Perisakan Siswi SMP di Purworejo
• Mau Wisata yang Beda di Banyumas? Ini Lho Kampung Mino, Anda Bisa Belajar Segala Hal tentang Nopia
• Menyayat Hati, Begini Isi Curhatan CA Korban Bullying yang Dianiaya Tiga Siswa SMP di Purworejo
• Jelang 40 Hari Kepergian Lina Jubaedah, Ini Curahan Hati Putri Delina
"Kami mengadakan acara ini karena kami ada kegiatan yang terkait dengan protein yaitu baik daging hewani dan daging ikan.
Selain itu kita ada semboyan 'gayang kemiskinan' artinya ya di ganyang atau di tuntaskan kemiskinan kalau bisa iya selesai, yang di berikan hari ini adalah makan bersama," ujarnya.
Meski acara ini singkat minimal masyarakat bisa merasakan makanan yang mereka idam idamkan, yaitu makan daging, makan telor, minum susu.
"Mungkin beli susah, kemudian dekat dengan para pejabat yang datang kesini, agar pejabat biar tau ternyata masyarakat membutuhkan daging ,ikan, dan sebagainya," pungkasnya. (jti)