Berita Regional

Misteri Penemuan Jenazah Siswi SMP di Gorong-gorong, Ayah Akui Berbohong. Alasannya Tak Terduga

Misteri Peneumuan Jenazah Siswi SMP di Gorong-gorong, Ayah Akui Berbohong. Alasannya Tak Terduga: karena ingin sang guru segera pergi dari hadapannya

Istimewa
Jasad remaja perempuan yang ditemukan di gorong-gorong SMPN 6 Kota Tasikmalaya, tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Misteri kematian Desi Sulitiana alias Delis (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya, hingga kini belum terpecahkan.

Delis tewas secara misterius, jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong yang ada di depan sekolah tempatnya menimba ilmu.

Sebelum ditemukan tewas, Delis sempat menghilang. Kala itu, ayah korban Budi Rahmat (45), sempat mengaku bahwa Delis sedang bersama dirinya.

Sehingga, pihak sekolah menghentikan pencarian atas hilangnya Delis.

Misteri Kematian Siswi SMP di Gorong-Gorong Sekolah, Ibu Kabarkan Hilang Ayah Bilang Ada di Rumah

Mendagri Terbitkan SE, Tekan Potensi Pelanggaran Calon Petahana. Muat Sejumlah Larangan

Mertua Sekda Lamongan Dibunuh, Diotaki Anak Mantan Suami. Pelaku Simpan Dendam Lama

Serangan Virus Corona Wuhan Belum Terbendung, Muncul Wabah Misterius di Negeria. Tewaskan 15 Orang

Kini, Budi Rahmat akhirnya buka suara terkait kematian anaknya. Ia mengaku berbohong jika anak kandungnya, berada di rumah saat para guru mencari Delis di tempat kerjanya.

Sebelumnya, Wakil Kepsek SMPN 6 Tasikmalaya mengatakan jika saat pihak sekolah mencari Delis ke rumah ayahnya pada hari Jumat, sebab pada Kamis, sang ibu, Wati, melaporkan jika pada hari Rabu Delis tidak pulang ke rumah.

Budi Rahmat saat dikonfirmasi mengaku berbohong kepada guru anaknya, bahwa Delis bersama dirinya.

Budi mengaku sebenarnya Delis tidak bersama dirinya kala itu.

Sempat Diragukan Gabung, Reaksi Pemain Baru PSCS Cilacap Jajang Sukmara: Saya Ikut Coach Jaya

Alasannya berbohong kala itu cukup sederahana dan sepele, namun sama sekali tak terduga.

Budi mengungkap, hanya ingin guru putrinya itu segera hengkang dari tempatnya bekerja. Makanya ia berbohong.

"Supaya cepat saja Pak. Saya lagi sibuk kerja, dan supaya guru sekolah anak saya cepat pulang," katanya saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Ayah Delis mengaku sebagai pria pelupa

Budi mengaku termasuk pria pelupa dan hal itu merupakaan bawaan sejak lahir. Kata Budi, kondisi itu akibat dari ibunya yang sering mengonsumsi obat-obatan saat mengandung dirinya.

Lowongan Kerja BUMN Geo Dipa Energi. Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Syaratnya

Bahkan, Budi juga mengaku lupa saat di mana ia menjawab pihak sekolah yang sempat menemuinya dan ia hanya teringat bahwa Delis sedang bersama dirinya.

"Waktu itu juga selain supaya guru itu cepat pulang, saya teringat kalau Delis sedang tak bersama saya," kata Budi yang didampingi istri barunya.

"Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak minum obat. Katanya gitu kata orang tua saya."

Setelah Terpilih Kembali, Zulkifli Hasan: Sempat Ada Kursi Melayang, Percayalah Kami Akur Lagi

Mengaku selalu beri nafkah tiap bulan ke Delis

Selama ini pun, Budi mengaku selalu memberi nafkah kepada anaknya tiap bulannya. Bahkan, nafkah yang diberikan itu atas sepengetahuan istri barunya atau ibu tiri anaknya selama ini.

Dirinya pun selama ini hanya mengandalkan penghasilan gajinya sebagai pelayan salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya.

"Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Tergiur Upah Rp15 Juta, Terapis Cantik Ini Simpan Sabu di Kemaluan dan Dubur. Tahan Sakit di Bandara

Kisah Nenek Sumiyatun Terancam Kehilangan Tanah 8.000-an M² Miliknya. Awalnya karena Cap Jempol

Video Pujiati 6 Tahun Dipasung Akhirnya Dibebaskan

Kisah Pilu AZ, Bocah dengan Kelamin Ganda. Terkendala Biaya hingga Minder Sering Diejek Teman

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian pramuka berkerudung dan ditemukan di sampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Sampai hari ini, polisi masih menunggu hasil otopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat dan telah memeriksa 9 orang saksi untuk mengungkap misteri kematian siswi SMP di Tasikmalaya tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved