Berita Viral

Pengakuan Pria yang Viral karena Cekik Polisi, Hukumannya Bisa Bertambah karena Temuan Baru Ini

Pengakuan Pria yang Viral karena Cekik Polisi, Hukumannya Bisa Bertambah karena Temuan Baru

Editor: muslimah
Kolase (Istimewa dan Warta Kota)
Jejak digital Tohap Silaban, dikenal sebagai aktivis, posting soal Pilpres 2019, foto bareng pejabat. 

"Pada saat penilangan tersebut, tersangka merasa marah sehingga tersangka, melakukan tindakan kekerasan kepada polisi yang sedang bertugas," ucap Arsya.

Arysa menegaskan bahu jalan tak boleh dipakai sebagai tempat menunggu kecuali oleh kendaraan yang mengalami masalah.

"Bahu jalan tidak boleh untuk menunggu, hanya boleh untuk kendaraan darurat," kata Arsya.

Ada alasan TS begitu emosional ternyata ia tengah terlilit masalah.

Arysa menjelaskan TS mengaku saat itu bisnis yang tengah ia jalani mengalami masalah.

Banyak pikiran akhirnya membuat emosi TS memuncak ketika Rudi menilangnya.

"Mungkin tersangka pada saat itu sedang emosi sehingga melakukan hal tersebut," kata Arsya.

"Pada saat diinterview dia mengaku akhir-akhir ini mengalami permasalahan dalam kegiatan bisnisnya.

Sehingga ada penilangan tersebut itu menjadi beban tambahan bagi dirinya, sehingga meledak dan diarahkan kepada petugas," imbuhnya.

Awalnya bersalah karena ditilang, hukuman TS dapat bertambah.

Arya menjelaskan saat petugas melakukan pengeledahan, TS terciduk membawa dua benda berbahaya, yakni sengat listrik dan senjata tajam.

Terkait penggunaan narkoba, TS dinyatakan negatif dari zat adiktif saat dilakukan tes urine.

"Saat melakukan penggeledahan terhadap tersangka kami temukan juga ada senjata tajam kemudian senjata sengat listrik," kata Arsya.

"Kami juga melakukan tes urine, nagatif dari jam adiktif lainnya," imbuhnya.

Kepada polisi TS mengaku membawa senjata tajam dan sengatan listrik hanya untuk berjaga-jaga dari bahaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved