Berita Regional
Bos Pabrik di Tangerang Bunuh Istrinya, Ditangkap saat Bersembunyi di Lantai 2 Rumahnya
Bos Pabrik asal hongkong di Tangerang Bunuh Istrinya. korban dipukuli dan ditusuk berkali-kali. pelaku Ditangkap saat Bersembunyi di Lantai 2 Rumahnya
TRIBUNBANYUMAS.COM, TANGERANG - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Tangerang mengakibatkan nyawa seorang istri meninggal dunia.
Adalah Edi Punawa Ong (72) warga Kampung Nagrak, RT 06/RW 06 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, yang tega menganiaya istrinya sendiri, hingga korban tewas berlumur darah.
Korban adalah Nur Khayati (49) yang tak lain merupakan istri dari bos pabrik asal Hongkong itu. Korban tewas setelah dipukuli dan ditusuk pisau berkali-kali.
"Suaminya melakukan penganiayaan terhadap istrinya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Minggu (9/2/2020) dilansir dari wartakotalive.
• Fakta-fakta Tewasnya Putri Karen Idol, Tak Bertemu 6 Bulan hingga Suami Menghilang saat Pemakaman
• Video Ragam Kuliner di Pasar Wisata Lohjinawi Serayu Larangan
• Ribut Soal Poligami Suami Bunuh Istri Tua, Libatkan Dua Orang Dekat Lain. Ini Penjelasan Polisi
• Makan Sebelum Tidur Sebabkan Perut Jadi Buncit, Mitos atau Fakta?
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Situasi di rumah tersebut mendadak jadi kisruh. "Awalnya mereka bertengkar, cek cok mulut hingga berujung penusukan terhadap korban," ucapnya.
Sontak korban pun mengalami pendarahan hebat. Tubuhnya bersimbah darah akibat ditikam suaminya itu.
"Anaknya bernama Lingling mencoba melarikan ibunya ini ke Rumah Sakit Sangiang. Tapi sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan," kata Rachim.
• Ribut Soal Poligami, Suami Bunuh Istri Tua. Berkedok Korban Begal, Pura-pura Sedih dan Menangis
Polisi pun segera ke lokasi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi dimintai keterangan.
"Korban mengalami luka parah diduga akibat tusukan benda tajam yang bertubi-tubi," ungkapnya.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.
Di antaranya 1 bilah pisau, 1 garpu makan, 1 unit handphone milik korban dan 1 handphone milik tersangka.
"Setelah melakukan aksinya itu pelaku masih bertahan di dalam rumah. Dia bersembunyi di lantai atas, tapi sudah berhasil kami amankan," kata Rachim.
• Kemenkes RI: Memasuki Hari ke-8 Observasi, 285 WNI yang Dievakuasi dari China Semuanya Sehat
Ditangkap Tanpa Perlawanan
Tersangka diamankan petugas kepolisian tanpa perlawanan di rumahnya sendiri di kawasan Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.