Teror Virus Corona

Harga Bawang Putih di Jateng Meroket dan Stok Menipis Akibat Virus Corona

Semenjak merebaknya virus corona di Wuhan China, ketersediaan bawang putih semakin merusut.

Editor: Rival Almanaf
(TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Ilustrasi bawang putih 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Semenjak merebaknya virus corona di Wuhan China, ketersediaan bawang putih semakin merusut.

Tidak terkecuali di Jawa Tengah.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah mengakui ketersediaan bawang putih di Jawa Tengah telah merosot drastis.

Hal ini mengakibatkan, bawang putih di beberapa wilayah di Jawa Tengah harganya melambung tinggi.

Miris, Jalan Penghubung Kecamatan di Banjarnegara Tidak Hanya Rusak, Namun Terhalang Rumput Liar

Presiden China Xi Jinping Lenyap saat Corona Merebak, Begini Analisa Keberadaannya

Longsor di Dawuhan Wanayasa Banjarnegara, 7 Rumah Terancam

Video Warga Purbalingga Berusia 74 Tahun Disunat

Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo mengatakan selama ini pasokan bawang putih di beberapa wilayah di Jateng hanya mengandalkan impor bawang putih dari China.

Namun, sejak mewabahnya virus Corona yang menyebar di China telah mempengaruhi pasokan bawang putih yang diimpor dari negara tersebut.

"Sekitar 95 persen bawang putih impor langsung dari China.

Sementara ini terganggu virus corona. Kita harap ada opsi kebijakan lain.

Kalau ada kebijakan impor bawang putih tolong dicarikan dari negara lainnya," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Saat ini harga bawang putih di pasaran Jawa Tengah sudah mencapai Rp 50.000 per kilogramnya.

Padahal, dalam keadaan normal dijual dengan harga Rp 35.000.

Kendati demikian, Arief tengah berupaya mencari solusi untuk mengatasi harga bawang putih yang melambung tinggi di pasaran.

Salah satunya dengan mencari sumber pasokan bawang putih lokal di sejumlah daerah seperti di Parakan Temanggung dan Bumijiwa Tegal.

"Kita mengakui keterbatasan daerah produksi bawang putih.

Kronologi Wanita di Lampung Melahirkan Saat Ikuti Tes SKD CPNS 2019 Begini Kondisi Bayinya

Curi Murai Seharga Rp 35 Juta di Tembalang Semarang, Residivis Didor Polisi

Jalan Desa di Purbalingga Kembali Rusak, Kali Ini Bupati Tiwi akan Perbaiki di Tahun 2020

Teror Ketuk Pintu Menghantui Rumah-rumah Ibu Muda yang Ditinggal Merantau Suami di Banjarnegara

Hanya terbatas di Temanggung. Di Bumijiwa juga ada, tapi tidak terlalu banyak," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved