Miris, Jalan Penghubung Kecamatan di Banjarnegara Tidak Hanya Rusak, Namun Terhalang Rumput Liar

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengalokasikan dana APBD sebesar 3,9 miliar untuk peningkatan jalan kabupaten ruas Desa Tlaga dan Mlaya Kecamatan Punggelan- Kecamatan Pandanarum di tahun anggaran 2020.

Ini dikatakan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat meninjau pembersihan rumput dan Ilalang yang menghalangi jalan di jalur Mlaya menuju Kecamatan Pandanarum, Rabu (5/2/2020).

Budhi Sarwono menarget agar pada bulan September 2020 pekerjaan peningkatan jalan tersebut sudah selesai.

"Jalur ini sangat strategis karena menghubungkan akses Pandanarum menuju Mlaya di Kecamatan punggelan dan Kota Banjarnegara," kata Budhi.

• Presiden China Xi Jinping Lenyap saat Corona Merebak, Begini Analisa Keberadaannya

• Longsor di Dawuhan Wanayasa Banjarnegara, 7 Rumah Terancam

• Video Warga Purbalingga Berusia 74 Tahun Disunat

• Kronologi Wanita di Lampung Melahirkan Saat Ikuti Tes SKD CPNS 2019 Begini Kondisi Bayinya

Jalur ekonomi ini strategis karena bisa memangkas jarak dan waktu signifikan.

Jika perjalanan dari Pandanarum ke Kota Banjarnegara biasa ditempuh 2 jam lebih, melalui jalan ini pengendara hanya butuh 1 jam perjalanan dengan syarat jalan bagus.

Bupati menjelaskan, jarak dari jalur Mlaya menuju Kecamatan Pandanarum berjarak 12,4 km.

Sayangnya masih ada titik jalan sekitar 2,5 km yang kondisinya terhalang atau tertutup rumput liar sehingga mengganggu pengguna jalan.

"Ini sedang kita bersihkan agar masyarakat tidak terganggu dan sekaligus persiapan pembangunan jalan yang segera akan kita laksanakan," kata Budhi.

• Curi Murai Seharga Rp 35 Juta di Tembalang Semarang, Residivis Didor Polisi

• Jalan Desa di Purbalingga Kembali Rusak, Kali Ini Bupati Tiwi akan Perbaiki di Tahun 2020

• Teror Ketuk Pintu Menghantui Rumah-rumah Ibu Muda yang Ditinggal Merantau Suami di Banjarnegara

• Anda Selalu Mimpi Orang yang Sama dan Berulang? Psikolog Bilang Jangan Sepelekan, ini Artinya

Pembabatan rumput liar tersebut menggunakan alat berat dengan mengerahkan 7 orang pekerja dari dinas PUPR Banjarnegara.

Bupati merencanakan model jalan nantinya menggunakan rigid beton dan sebagian aspal super dengan lebar jalan 5 meter.(aqy)