Cerita Sekolah Warga Paradesa Cilacap. Mulai dari Kelas Desain Grafis, Memasak, hingga Setir Mobil
sekolah warga paradesa di kroya cilacap, adalah wadah berbagi ilmu bagi para warga desa. bukan seperti sekolah formal seperti umumnya.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
"Saya baru sekali ini saja ikut kelas setir," kata laki-laki yang baru saja lulus dari kampus swasta di Purwokerto.
Kuncinya Paseduluran
Kembali, Sutriyono menyampaikan, Sekolah Warga Paradesa dibuat untuk berbagi ilmu atau bertukar keahlian apa pun kepada semua orang dengan semangat berbagi dan gotong-royong.
• Warga Antusias Sambut CFD Perdana Purbalingga, Ingin Ada Setiap Minggu. Ini Foto-fotonya
"Jadi kita ingin menerapkan lagi tradisi leluhur kita yang mengatasi segala hal dengan cara gotong-royong. Tidak semua bidang itu diakses dengan uang," jawabnya.
Sutriyono menyatakan Sekolah Warga Paradesa terbuka kepada siapa saja. Tidak dipungut biaya.
"Syaratnya cuma satu, mau diajak paseduluran," pungkasnya. (yun)