Teror Virus Corona

Soal Virus Corona, Ini Tugas Khusus Menkes Terawan dari Presiden Jokowi

Presiden Jokowi memberi tugas khusus untuk Menkes dr Terawan Agus Putranto. Presiden ingin Menkes memastiak tak ada warga terjangkit corona

SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan lokasi longsor di kawasan Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1/2020). Dalam kunjungan ke lokasi longsor tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menseskab Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto, dan Mensos Juliari Batubara. 

Siaga Satu
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kabar persebaran virus Korona yang berasal dari Wuhan, China.

Saat ini Kementerian Kesehatan telah siaga satu dalam mengantisipasi masuknya virus Korona ke Tanah Air. "Saya akan cek semua, termasuk pintu-pintu masuk negara," ucap Terawan, seperti dikutip situs resmi Kemenkes, Jumat (24/1).

Berenang di Pantai Sadranan Gunung Kidul, Wisatawan Justru Temukan Orok Bayi Laki-laki

"Kita sudah siaga satu ini, enggak ada tidurnya. Jadi tenang, saya bekerja membantu masyarakat untuk tidak usah khawatir," kata Terawan.

Sebelumnya, Kemenkes mendapat laporan bahwa ada seorang karyawan Huawei yang diduga terjangkit virus Korona seusai tiba dari China. Mendapati informasi tersebut, dirinya langsung mendatangi lokasi kejadian di Gedung BRI, Jakarta Pusat.

Karyawan itu kemudian menjalani pemeriksaan medis dan hasilnya dipastikan bahwa ia hanya mengalami flu biasa, bukan terjangkit virus Korona seperti dikabarkan.

"Tidak terjadi apa-apa dan sudah dipastikan dia hanya sakit radang tenggorokan biasa. Pasien sudah dicek dan Dinas Kesehatan juga telah memberikan laporan ke saya," kata Menkes.

Viral Penjual Tahu Cantik yang Ternyata Bukan Orang Biasa, Kegigihannya Patut Jadi Contoh

Terawan pun mengimbau agar semua pihak dapat menyaring setiap informasi yang beredar. Hal itu untuk menghindari adanya penyebaran informasi tidak benar alias hoaks yang hanya didasarkan pada asumsi, tanpa disertai bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

KBRI Bentuk Satgas
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China membentuk satuan tugas untuk melakukan pengecekan terhadap WNI di China.

Pembentukan satuan tugas ini dilakukan seiring merebaknya virus Korona di Wuhan, salah satu kota di China. "Ada juga satuan tugas (task force) yang dibentuk oleh KBRI di Beijing untuk mengecek kondisi mereka (WNI dan mahasiswa Indonesia) dari waktu ke waktu," ujar Faizasyah.

Jadwal Thailand Masters 2020, Masuk Babak Semifinal, Hafiz/Gloria Jadi Tumpuan Indonesia

Kondisi Pasar Makanan Ekstrem Wuhan Titik Mula Penyebaran Virus Corona, Apa Bedanya dengan Tomohon?

Jadwal Film Bioskop di CGV Rita Supermall Purwokerto Akhir Pekan Ini

Imlek ; Shio yang Diramal akan Hoki Pada Tahun Tikus Logam

Menurut Faizasyah, Kemenlu saat ini terus mendata WNI, termasuk mahasiswa Indonesia yang berada di China. Khususnya bagi para WNI yang saat ini berdomisili di Kota Wuhan, tempat merebaknya virus Korona.

Saat disinggung apakah sudah ada laporan adanya WNI di China yang terpapar virus ini, Faizasyah mengatakan belum ada.

"Belum ada (WNI Indonesia yang terpapar). Dan semoga tidak ada, " ujar Faizasyah. Berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional China, virus ini memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. (Tribun Network/yud/sen/fia/mam/fik/rez)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved