Performa Pemain Garuda Select Brnomor 20 Dapat Pujian Warga Italia. Sempat Jadi Incaran Arsenal

Pemain Garuda Select bernomor punggung 20, Bagus Kahfi Amirudin, mendapat pujian warga Italia. Ternyata ia juga pernah menjadi incaran Arsenal

Istimewa/DOK. GARUDA SELECT
Penyerang Garuda Select bernomor 20, Bagus Kahfi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MILAN - Publik sepak bola Itali turut memperhatikan pertandingan antara Garuda Select melawan tim muda U-17 Inter Milan.

Performa seorang pemain Garuda Select, mendapat apresiasi dari publik sepak bola Negeri Pizza.

Talenta muda yang menyedot perhatian tersebut adalah pemain Garuda Select bernomor punggung 20.

Pertandingan tesebut berlangsung di Suning Youth Development Centre, Milan, Rabu (22/1/2020).

Polisi Bekuk Pelaku Pembobol ATM Lintas Pulau. Cari Mangsa saat Ikut Antrian

Setelah Diperiksa Penyidik, Sekjen PDIP Hasto Sebut Harun Masiku Korban. Ini Bantahan KPK

Menguak Sejarah, Peran Penting Gus Dur di Balik Meriahnya Perayaan Imlek di Indonesia

Waspada! Dua Kasus Pencabulan Ini Korbannya Anak di Bawah Umur. Tersangka Orang Dekat Korban

Dalam laga Garuda Select vs tim U-17 Inter Milan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim junior Nerrazuri.

Meski kalah, permainan tim Garuda Select dinilai sudah setara tim lawan. Setidaknya itulah penilaian yang dilontarkan Dennis Wise, legenda Chelsea dan timnas Inggris yang kini jadi Direktur Teknik Program Garuda Select.

Tak cuma itu, ada salah satu nama pemain Garuda Select yang mendapat perhatian dari sejumlah penonton lokal. Dia adalah penyerang tim, Amiruddin Bagus Kahfi, yang mengenakan nomor kostum 20.

Arena pertandingan di Suning Youth Development Centre memang bukan stadion besar dengan kapasitas ribuan.

Pakar Pernafasan Asal China Ini Sebut Penularan Corona Bisa Lewat Mata

Namun, bukan berarti laga Garuda Select vs tim U-17 Inter Milan tidak disaksikan penonton. Terpantau ada beberapa warga lokal yang ikut menyaksikan laga tersebut, salah satunya Corryn Bonavita.

Kebetulan, Corryn adalah ayah dari salah satu pemain junior Inter yang berhadapan dengan Garuda Select. Di sela-sela jalannya pertandingan, Corryn sempat menghampiri salah satu wartawan Indonesia yang meliput pertandingan tersebut.

Ia pun melontarkan pujian untuk pemain bernomor punggung 20, siapa lagi kalau bukan Bagus.

"Menurut saya kualitas tim kalian bagus. Pemain yang menonjol adalah pemain bernomor punggung 20. Maaf saya tidak tahu namanya," ujar Corryn.

Vera Takjub Pertama Kali Lihat Barongsai Beraksi di Kolam Renang Owabong. Ini Foto-fotonya

Pengakuan yang sama juga dilontarkan salah satu penjaga kafe yang ada di sekitar lokasi pertandingan. Saat jeda pertandingan, Kompas.com sempat mendatangi kafe tersebut.

Salah satu penjaga kafe yang sempat menyaksikan laga babak pertama juga punya pengakuan yang sama seperti Corryn. Saat waktu istirahat, Garuda Select masih unggul 2-1 atas Inter.

Bagus mencetak gol pertama pada menit ke-35. "Pemain kalian bernomor 20 mainnya paling bagus," kata dia.

Selama berjalannya program Garuda Select, Bagus memang banyak dinilai sebagai pemain yang penampilannya paling menonjol.

Kehabisan Uang Setelah Berlibur, 6 ABG Ini Nekat Jual Diri. Tarifnya Rp300 Ribu - Rp600 Ribu

Pujian untuk Bagus bahkan pernah datang dari legenda Arsenal dan timnas Jerman, Per Mertesacker. Setelah pensiun, Mertesacker menjabat sebagai pelatih Akademi Arsenal.

Tim U-16 Arsenal sempat menjadi salah satu lawan uji coba Garuda Select pada Mei 2019. Ketika itu, Garuda Select kalah dengan skor 2-7. Meski kalah, penampilan Bagus ternyata menarik perhatian Mertesacker.

Hal itu diceritakan perwakilan MOLA TV, Mirwan Suwarso pada sebuah yang digelar MOLA TV di Jakarta, Senin (28/10/2019). Menurut Mirwan, seusai pertandingan, Mertesacker mendatangi dirinya dan Dennis Wise.

Mertesacker datang untuk memuji Bagus sambil menanyakan nama sang pemain "Mertesacker nyamperin Dennis dan dikenalin ke saya, dia bilang 'your forward is very good (penyerang kalian sangat bagus)," ucap Mirwan menirukan ucapan Mertesacker.

Sensasi Makan Durian di Curug Pitu Sigaluh Banjarnegara, Ada Durian Simimang yang Lagi Digandrungi

Mantan bek timnas Jerman ini pun menanyakan nama sang pemain tersebut. Mirwan pun menjawab, "Oh, namanya Good'," lanjut Mirwan.

Nama Bagus dalam bahasa Inggris memang bisa diterjemahkan sebagai "Good". Kata Mirwan, Mertesacker sempat mengatakan pihaknya tertarik merekrut Bagus.

Sayang, remaja yang kini menginjak 17 tahun itu berasal dari Indonesia. Di Inggris memang ada peraturan larangan bagi klub merekrut pemain dari negara yang peringkat FIFA-nya jauh dari Inggris.

"Dia bilang Bagus punya kemampuan kalau misalnya bukan dari Indonesia, sang pemain sudah pasti direkrut Arsenal waktu itu," kata Mirwan.

Alasan PSSI Berencana Gelar Kompetisi Liga 1 2020 pada Februari, Maju dari Jadwal Sebelumnya

"Sayangnya, peringkat FIFA Indonesia jauh di bawah standar Inggris, itu bukan hal yang bisa mereka lakukan," pungkasnya.

Bagus merupakan salah satu dari lima pemain Garuda Select I yang kembali diikutsertakan pada program kedua.

Pemain pilar timnas U-19 Indonesia ini mengaku mendapat banyak hal positif selama bergabung dengan program Garuda Select.

Hal paling utama yang ia dapat selama program Garuda Select adalah mental. Ia saat ini sangat menikmati pertandingan yang dijalani termasuk saat bersama timnas.

Corona SARS Flu Burung, Hampir Semua Virus Mematikan Berasal dari China, Peneliti Ungkap Penyebabnya

Terungkap! Siasat Licik China Menangi Pertarungan di Laut China Selatan: Bangun Pulau Buatan

Kisah Kekejaman Seorang Pria di Jerman, Tembak Mati 6 Orang Keluarganya dan Tenang Menunggu Polisi

Video Mengerikan di Wuhan China Akibat Virus Korona, Korban Berjatuhan di Jalan

"Mental itu buat saya pribadi sangat berpengaruh. Mental saya benar-benar terbentuk dan ini positif. Setelah bermain di sini, di timnas pun saya jadi lebih menikmati pertandingan, tidak pernah berpikir aneh-aneh," ucap Bagus pada awal Desember lalu.

"Saya jadi lebih bagus dalam mengambil keputusan. Saat ini lebih cepat dan pintar di lapangan. Saya bermain dengan tidak merugikan diri sendiri dan saya bisa menentukan kapan harus melakukan dribbling agar tidak hanya membuang-buang tenaga," ujar remaja kelahiran 16 Januari 2002 ini.

Bagus dan rekan-rekannya di tim Garuda Select II sudah melakoni tiga pertandingan di Italia. Hasil yang didapat adalah menang 3-0 atas tim U-17 Torino serta kalah tipis dua kali, masing-masing 1-2 dari Juventus dan 2-3 dari Inter.

Tim Garuda Select akan menjalani laga terakhir di Italia pada 27 Januari mendatang. Lawan yang nantinya akan dihadapi adalah tim U-17 Como.

Setelah melawan Como, tim Garuda Select akan kembali ke Inggris untuk menjalani pemusatan latihan di Birmingham hingga April mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pujian Warga Italia untuk Pemain Garuda Select Bernomor 20, Siapa Lagi Kalau Bukan...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved