Teror Virus Corona

Pakar Pernafasan Asal China Ini Sebut Penularan Corona Bisa Lewat Mata

Seorang pakar medis asal China meyakini, virus corona yang saat ini meresahkan dunia bisa menular lewat mata.

(Stocktrek Images/Getty Images)
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Teror virus corona yang mematikan, telah menyebar ke berbagai negara di belahan dunia.

Virus ini diduga kuta berasal dari kuliner ekstrem yang marak diperjual-belikan di Pasar Seafood Huanan, di Wuhan, China.

Sejumlah ahli sebelumnya mengidentifikasi, penularan antar manusia virus ini melalui kontak dekat dari orang ke orang. 

Namun, seorang pakar medis asal China meyakini, virus corona yang saat ini meresahkan dunia bisa menular lewat mata.

Menguak Sejarah, Peran Penting Gus Dur di Balik Meriahnya Perayaan Imlek di Indonesia

Waspada! Dua Kasus Pencabulan Ini Korbannya Anak di Bawah Umur. Tersangka Orang Dekat Korban

Video Mayat Diduga Korban Corona Dibungkus Kain Putih Tergeletak di Selasar Rumah Sakit China

Kehabisan Uang Setelah Berlibur, 6 ABG Ini Nekat Jual Diri. Tarifnya Rp300 Ribu - Rp600 Ribu

Wang Guangfa adalah tokoh populer dalam dunia medis Negeri "Panda", di mana dia membantu mengatasi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2003.

Pakar pernapasan Rumah Sakit Pertama Universitas Peking Beijing itu mengaku terinfeksi virus corona, namun saat ini telah sembuh.

Dilansir SCMP dan Daily Mirror Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa menyatakan terkena virus itu saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

Video Mayat Diduga Korban Corona Dibungkus Kain Putih Tergeletak di Selasar Rumah Sakit China

Kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut merupakan asal muasal penyebaran patogen baru dengan kode 2019-nCov itu.

"Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang," paparnya.

Wang menuturkan, dia meyakini terkena penyakit yang mirip SARS itu melalui penularan di mata karena tidak mengenakan pelindung lengkap.

Hasil Thailand Masters 2020, Singkirkan Malaysia Hafiz/Gloria ke Final, Selanjutnya Jumpa Inggris

Dia mengungkapkan saat kejadian, dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung. "Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," ujarnya.

 Usai pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang menceritakan mulai menderita konjungtivis di bagian mata kirinya.

Sekitar tiga jam kemudian, dia mengaku menderita demam dan radang selaput lendir yang parah. Dia menuturkan awalnya sempat mengira menderita flu.

Dia memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.

Corona SARS Flu Burung, Hampir Semua Virus Mematikan Berasal dari China, Peneliti Ungkap Penyebabnya

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved