Pemkab Purbalingga Bakal Menggelar CFD untuk Pertama Kali. Berikut Peta Lokasinya
Untuk pertama kalinya, Purbalingga akan ada gelaran CFD, seprti di kota-kota lain yang terlebih dulu mengadakannya. Berikut peta lokasi CFD
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan berbagai wilayah lain di Indonesia, telah menggelar car free day (CFD) pada tiap hari Minggu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga seolah tak mau ketinggalan dengan daerah lainnya.
Untuk pertama kalinya, Pemkab Purbalingga akan menggelar CFD pada Minggu (26/1/2020) esok.
• Saldo Rekening KAS Purworejo Hanya Rp20 Juta, Polisi Temukan Jejak Penarikan Miliaran Rupiah
• BPCB Jateng Simpulkan Temuan Bangunan Kuno di Dieng Adalah Candi. Banyak Batu Lain Berserakan
• Bertemu Eks Anggota Keraton Agung Sejagat Purworejo, Ganjar: Oalah, Sampean Menteri Urusan Bangunan
• Jaksa Gagal Buktikan Dakwaannya, Pelajar ZA yang Bunuh Begal di Malang Dituntut Hukuman Ini
Asisten II Sekda Agus Winarno, mengatakan CFD yang baru pertama kali diselenggarakan itu akan dimulai dari pukul 05.00 hinga 09.00.
"CFD ini sifatnya masih uji coba, baik terkait rute maupun pihak-pihak terkait yang terlibat," katanya, Selasa (21/1/2020).
Menurut dia CFD tersebut telah dikoordinasikan bersama Satlantas Polres Purbalingga maupun Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

• Dalami Dugaan Keterlibatan Eks Menang Lukman Hakim, KPK Pelajari Putusan Sidang Romahurmuziy
Baik mengenai persoalan parkir, rekayasa lalu lintas, dan barikade pengamanan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk sosialisasi, agar masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut.
"CFD ini untuk dimanfaatkan olah raga. Disporapar sendiri sudah mulai menghubungi komunitas-komunitas untuk ikut memeriahkan," jelasnya.
• Polda Metro Jaya Tangani Kasus Pembobolan Rekening Bank Ilham Bintang
CFD, kata dia, bisa dimaanfatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menggelar dagangan baik makanan maupun non-makanan.
"Khusus untuk kuliner akan disentralkan di Gang Mayong," tutur dia.
Dikatakannya, ada dua lokasi yang akan dijaidikan CFD yaitu Jalan MT Haryono dan Jalan Jenderal Soedirman.
• Cerita Lengkap Kronologi Pembajakan SIM Card Seluler Ilham Bintang Hingga Rekeningnya Bobol
Penutupan dimulai dari perempatan Sentul Garden hingga pertigaan PLN.
" Untuk Jalan Jend Sudirman Timur Alun-Alun hanya ditutup sampai PLN.
Sedangkan perempatan kebarat sampai pertigaan PLN tdk ditutup karena disana ada gereja dan rumah dinas Dandim,” terangya.
• Di Sela Launching TribunBanyumas.com, Ganjar Rilis Salinmas Kresek dan SiGAIB. Apa Itu?
Agus mengatakana ada beberapa kantong parkir yang disediakan yaitu Jalan Jambu Karang, Jalan Onje, Jalan Jenderal Sudirman Timur, Jalan Piere Tendean, Jalan Suparto, Jalan Taman Kota Usman Janatin, dan Karang Sentul Garden.
" CFD ini juga akan hiburan dari Dinas Pendidikan yaitu band pelajar di Gang Mayong di UKM Kuliner, dan di alun-alun sebelah selatan nanti juga akan ada hiburan harmoni keroncong muda," imbuhnya.
Ia mengatakan pada CFD juga akan disediakan pelayanan publik berupa layanan kependudukan dan catatan sipil, layanan Samsat, Perpustakaan, serta layanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purbalingga.
• Hari Ini Tribunbanyumas.com Diluncurkan Gubernur Ganjar dan Bupati Banyumas Achmad Husein
• Susi Pudjiastuti Sebut Ada Keterlibatan PNS dan Penegak Hukum dalam Praktik Pencurian Ikan
• Kisah Jalanan Rusak di Tungkep Purbalingga. Bupati Tiwi Terjatuh Hingga Warga yang Patah Tulang
• Soto Kriyik Bu Karsini Kuliner Khas Melegenda di Purbalingga. Apa Bedanya dengan Soto Banyumas?
Layanan tersebut nantinya setiap instasi akan menggunakan mobil pelayanan. "CFD ini Bupati masih mengarahkan untuk sebulan sekali," tukasnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Indri Endrowati belum dapat menerangkan terkait rekayasa lalu lintas pada saat CFD. Pihaknya akan menyampaikan rekayasa lalu lintas tersebut setelah bertemu Bupati.
"Jadi untuk sekarang belum dapat menyampaikan rekayasa lalu lintasnya, " pungkasnya. (*)