BPCB Jateng Simpulkan Temuan Bangunan Kuno di Dieng Adalah Candi. Banyak Batu Lain Berserakan
Tim BPCB Jateng telah melihat temuan struktur bangunan kuno di Dieng. Tim menyimpulkan, itu adalah candi
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng meninjau temuan bangunan diduga candi, di lahan warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto, mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap bangunan itu, tim BPCB menyimpulkan struktur bangunan itu adalah candi.
• Gali Septictank Warga di Dieng Justru Temukan Candi
• Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu
• Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Nekat Gelar Kirab di Tengah Cuaca Ekstrem Dieng
• Wajah Baru Objek Wisata Dieng, Kini Wisatawan Bisa Menikmati Keunikan Candi Sembadra
Bangunan itu terdiri dari 10 lapis batu. Adapun bagian teratas adalah selasar dengan profil penampil atau profil kaki candi.
Selasar adalah bagian teratas kaki candi yang menghubungkan ke bagian tubuh candi.
"Dengan ditemukan candi baru ini, candi di Dieng bertambah menjadi 10 candi," katanya, Selasa (21/1/2020).
• Bertemu Eks Anggota Keraton Agung Sejagat Purworejo, Ganjar: Oalah, Sampean Menteri Urusan Bangunan
• Arca Ganesha Terbesar di Dieng Berhasil Diangkat
• BPCB Jateng Tak Persoalkan Lokasi Penemuan Arca Ganesha Kembali Ditanami Kentang. Ini Alasannya
• Petani Dieng Temukan Arca Ganesha saat Cangkul Lahan, Disebut sebagai Arca Terbesar di Dieng
Ternyata, di luar bangunan candi yang ditemukan terpendam di tanah itu, tim menemukan juga banyak batuan candi di sekitar lokasi temuan.
Batu-batu yang diduga bagian dari dinding atau tubuh candi, hingga atap itu sebagian dimanfaatkan warga untuk pagar atau talud lahan. Dengan temuan ini, tim BPCB berencana untuk melakukan ekskavasi untuk menyelamatkan situs itu.
"Mungkin setelah ini akan segera dilakukan ekskavasi," katanya. (*)